Media sosial merupakan salah satu fasilitas untuk mencari teman lama sekaligus menjalin networking. Plus, media sosial ini bisa jadi ajang untuk eksis.
Tak heran, deh, Anda ketagihan menggunakannya, bahkan di sela-sela kesibukan bekerja.
Alex Soojong-Kim Pang, ahli teknologi dan penulis The Distraction Addiction, membeberkan beberapa tanda jika sudah waktunya Anda lebih baik istirahat dulu dari media sosial.
1. Posting kuku yang baru dicat
Kadang kita terganggu melihat timeline Twitter karena salah satu teman rajin posting hal-hal pribadi, yang receh; dari kegalauannya terhadap gebetannya, sampai foto sepatu yang baru dibelinya.
Namun bagaimana jika Anda yang melakukannya? Padahal, kan, satu hari hanya terdiri atas 24 jam. Lebih baik memanfaatkannya untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang terdekat, daripada berkutat dengan media sosial.
2. Tahu detail orang lain
Sudah lama tak bertemu si A tapi Anda tahu kalau dia baru saja beli mobil baru? Atau, Anda tiba-tiba chat dengan mantan gebetan di SMA? Saatnya mengevaluasi eksistensi kita di dunia maya.
Bukan apa-apa, kehidupan sehari-hari jadi terganggu karena kita terlalu sibuk mengintip urusan orang lain. Mendingan fokus ke diri sendiri.
3. Waktu khusus untuk foto
Jika Anda termasuk orang yang membutuhkan waktu lama untuk menata penyajian makanan yang baru dimasak agar tampil cantik di Instagram, artinya Anda mesti break sementara dari media sosial.
Masa persiapan foto lebih lama dibanding memasak? Lain halnya kalau Anda seorang food blogger atau food stylist yang citranya terkait makanan. Kalau hanya foto untuk bersenang-senang, sih, harusnya tidak membuang waktu terlalu banyak.
4. Iri pada kebahagiaan orang lain
Bagaimana reaksi Anda begitu melihat postingan teman tentang dirinya yang mendapat promosi kerja, bertunangan, atau jalan-jalan ke Eropa? Jika turut happy dan mendukung mereka, oke saja. Tapi kalau jadinya malah down dan merasa diri kita tak setara teman-teman, lebih baik offline dulu.
5. Cemas tanpa smartphone
Di tengah kemacetan, kita cek update Instagram. Begitu bangun tidur, kita refresh timeline Twitter. Saat smartphone ketinggalan, Anda merasa panik tak berdaya. Bukan karena tak bisa menghubungi orang-orang, melainkan lebih karena sulit update media sosial.
Perlahan-lahan, kurangi kebiasaan ini. Caranya, minum air putih atau segera ke kamar mandi begitu bangun tidur, lalu baca buku saat kena macet di jalan. Jika makan hanya menghabiskan waktu 30 menit, maka kita pun bisa membatasi waktu yang sama untuk media sosial.