Coba cek pasangan Anda; galaukah ia belakangan ini?
Zaman dulu, sih, istilahnya "puber kedua" ketika pria di atas 40 tahun mulai kembali bergaya sok muda. Sekarang, dengan pesatnya teknologi, bentuk 'puber' mereka berbeda, dan kadang tak terlihat secara fisik (hello, WhatsApp group?). Ia mengalami fase galau, tak ubahnya remaja belasan tahun alias anaknya sendiri.
Jangan Anda biarkan kegalauannya tak terkendali. Soalnya, bisa-bisa ia merasa dibolehkan macam-macam, yang ujungnya bisa jadi selingkuh (amit-amit, deh...).
Karena itu, perhatikan 5 tanda kegalauan ini, agar Anda bisa mengantisipasinya.
1. Menghabiskan terlalu banyak waktu membalas chat di grup WhatsApp
Ikut banyak grup WA adalah hak setiap individu, namun jangan sampai ia terlalu konsen membalas chat sampai melupakan Anda dan keluarga. Apalagi jika ia terlihat 'panik' ketika tak ada wi-fi atau kuota internet habis.
Tahukah Anda kalau perselingkuhan, atau flirting kelas tinggi, kini banyak yang dimulai dari obrolan tak penting di grup WA?
Selama ia hanya senyum-senyum sendiri membaca chat di grup WA tanpa bolak-balik japri teman wanita atau saling kirim video anonoh, biarkan saja. Namun jika dua hal terakhir tadi ia lakukan, segera katakan kepadanya kalau Anda keberatan.
2. Memperketat akses ke gadget-nya
Pasangan Anda mengganti password dan sering menyembunyikan smartphone atau laptopnya dari jangkauan Anda? Kecuali ia agen rahasia atau terlibat dalam proyek militer top secret, pasti ia sedang galau.
Mungkin saja ia berkenalan dengan wanita yang asyik, seru, dan mirip Anda namun dalam versi lebih menyenangkan. Lebih waspada jika ia beli smartphone baru tapi Anda tak tahu, hu hu hu.
Sebelum ia lupa diri, ingatkan dia untuk kembali ke dunia nyata (kecuali pasangan Anda ingin galau seterusnya).
3. Mendadak bernostalgia
Tiba-tiba saja soal para mantan jadi topik pembicaraannya. Atau, ia membicarakan teman-temannya atau teman-teman Anda dengan para mantan mereka.
Percayalah, Anda tak boleh mengabaikan tanda ini. Bisa jadi ia bertemu cinta lamanya di grup WA atau Facebook, dan merasa 'disemangati' teman-temannya untuk kembali menjalin hubungan.
Berteman memang boleh saja, tapi godaan itu tipis banget batasnya. Daripada Anda cemburu tak karuan, katakan kalau Anda juga mau dikenalkan kepada wanita itu.
4. Mengubah gaya dandanannya
Ini tanda paling umum kalau ia 'puber' atau galau. Ia merasa penampilannya kurang cool dibandingkan juniornya di kantor yang jadi pujaan para sekretaris. Atau, ia merasa Anda sekarang malas dandan dan 'kebanting' dibandingkan dia.
Jika Anda merasa kena dengan alasan terakhir, mungkin ini waktunya Anda introspeksi juga. Tapi bukan berarti Anda boleh cuek kalau pasangan mendadak hobi bercermin.
5. Seperti menunggu sesuatu
Ciri-ciri orang galau, berapa pun usianya, adalah seperti menunggu sesuatu. Sesuatu itu adalah momen yang ia anggap bisa menghapus kegalauan ini.
Jika momen itu adalah pertemuan tak terduga dengan gebetan zaman kantor pertama, atau Anda ngamuk tanpa alasan, inilah saat Anda bicara dari hati ke hati. Mudah-mudahan saja hubungan Anda sedang melewati masa galau juga, yang akan kembali normal dalam hitungan hari....