Karena Islam masuk ke Indonesia sebagai agama damai yang membawa kebahagiaan lewat berbagai tradisi, tak salah jika acara berbuka puasa di Indonesia lebih seru daripada acara serupa di negara lain (tanpa orang Indonesia).
Buka puasa bersama atau bukber jadi agenda wajib hampir setiap orang selama Ramadan ini. Definisi bukber bukan hanya buka puasa bersama biasa, melainkan buka puasa bersama yang disiapkan khusus, baik dari hidangannya, tempatnya, maupun teman-temannya.
Agenda bukber Anda pasti sudah padat; bukber teman kantor, teman sekolah (dari SD sampai kuliah), teman komunitas, hingga bukber dengan keluarga.
Namun tidak semua orang suka datang ke acara bukber. Jika Anda punya tanda-tanda ini, bisa jadi Anda tak perlu ikut bukber, dan lebih menikmati bukber di rumah (sambil pesan lewat aplikasi saja).
1. Tidak ikut grup WhatsApp
Mungkin Anda memang tidak perlu ikut bukber jika tidak ikut satu pun grup WhatsApp. Apalagi jika alasan Anda tidak ikut grup WA karena malas direpotkan urusan pertemanan yang Anda anggap tidak penting. Soalnya, nih, Anda pasti terlewat dari yang diundang, kecuali Anda sangat populer, sehingga dijapri oleh panitia bukber.
2. Malas bertemu kemacetan
Jika rumah Anda berada di area kemacetan yang makin menjadi menjelang waktu berbuka, sah-sah saja, sih, Anda tak suka datang ke acara bukber. Namun jika lokasi bukber dekat rumah atau kantor pun, Anda tetap enggan datang, karena malas menunggu teman-teman lain yang mungkin terlambat datang.
3. Diet ketat
Karena Anda diet ketat, ikut bukber tak ada gunanya. Apa yang dihidangkan tidak sesuai menu diet Anda. Dan kalau Anda harus bawa makanan sendiri, ngapain juga patungan untuk bukber, ya....
4. Tidak suka reuni
Bukber dari teman lama, misalnya teman sekolah, adalah acara seru. Namun jika Anda memang tidak suka datang ke reuni, Anda tak perlu ikut bukber, deh. Kalau dipaksakan, bukannya mingle, Anda akan mojok sendiri, atau tak terdeteksi teman lain. Apa gunanya datang ke bukber kalau tak ada yang tahu bahwa kita datang?
5. Lebih suka sendiri (atau berdua)
Jika bagi Anda buka puasa yang nikmat adalah berbuka perlahan, menikmati apa pun yang tersaji di meja, baik sendiri maupun hanya dengan pasangan atau keluarga kecil, bukber bukan acara Anda.
Puasa mengajarkan kita mengendalikan diri. Jadi, tidak ikut bukber daripada merasa tidak nyaman adalah salah satu bentuk pengendalian diri. Tapi nanti jika diundang acara halal bihalal, bolehlah sekali-sekali datang....