1. Tegang leher
Setelah dipijat nanti juga hilang, begitu pikir Anda. Padahal, rasa tegang yang Anda rasakan lebih dari sekadar capek dan tetap bertahan meski telah mendapatkan terapi pijat.
Bisa jadi, ini adalah respons tubuh akibat aliran darah yang tidak lancar karena salurannya tersumbat oleh tumpukan kolesterol jahat (LDL) yang mengeras menjadi plak. Bila Anda idak yakin, periksakan diri ke dokter.
Biasanya dokter akan meminta Anda melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar kolesterol Anda. Sebab, bila tidak segera diatasi, maka tumpukan kolesterol yang menjadi plak ini akan menebal dan membatasi darah yang membawa oksigen menuju jantung.
Bahayanya lagi, plak ini bisa pecah, sehingga darah beku yang keluar akan menghambat pembuluh darah arteri menuju jantung. Akibatnya, jantung sama sekali tidak mendapat aliran oksigen, dan menyebabkan serangan jantung!
2. Perut kembung terus-menerus
Benarkah keluhan ini semata-mata terjadi karena serangan masuk angin yang bisa hilang dengan olesan minyak angin atau seteguk obat herbal cair? Kenyataannya, gangguan yang sama selalu datang.
Sebenarnya gangguan gas dalam perut ini memang bisa disebabkan oleh masalah kecil seperti masuk angin, lactose intolerance, atau sesuatu yang sangat serius, seperti kanker usus besar. Kanker ini menutup jalan usus, menyebabkan terperangkapnya gas dalam usus, sehingga kembung.
Bila kanker berada di ujung usus, yaitu di rektum atau usus yang berbentuk “S” (sigmoid), maka biasanya hal ini akan diikuti oleh perdarahan dan masalah sembelit. Tetapi kalau sel kanker ada di bagian atas usus besar, maka kembung yang timbul ini hanyalah gejala awal.
Mengubah gaya hidup dengan stop merokok, dan mengonsumsi makanan bernutrisi kaya serat tumbuhan bisa mengurangi risiko kanker hingga 50%.
Tiga sinyal tubuh lainnya ada di halaman berikutnya!