Saatnya mengkader calon pemimpin baru di tempat Anda. Anda bisa memulainya dari mereka yang memiliki ciri-ciri ini.
Komunikatif
Kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah satu syarat calon pemimpin muda. Meski begitu, Anda tak harus melihat subordinat Anda yang ceriwis atau paling aktif berbicara di forum. Yang penting, apa yang ia ucapkan selalu bisa dimengerti dengan baik. Termasuk di dalamnya, kemampuan untuk mendengarkan berbagai input dari anggota tim lainnya. Jadi, staf Anda yang introver pun layak dilirik jika ia punya kemampuan ini. Efektivitas adalah yang utama dalam komunikasi.
Tidak takut perubahan
Sesuatu yang baru atau asing memang lebih mudah terlihat sebagai ancaman ketimbang tantangan. Wajar saja bila orang cenderung takut akan perubahan, apalagi bila ia sedang berada di comfort zone. Tetapi, menurut Bernard Marr, pakar strategi dan performance management, pemimpin yang baik justru orang yang bisa menerima dan mau mengikuti perubahan. Kalau tidak, ia akan tertinggal, sebab mengikuti perubahan berarti seseorang selalu siap dan berusaha menghadapi hal baru dengan cara-cara baru pula. Sikap ini juga menjadikannya lebih hidup, tak seperti robot yang terprogram untuk semata menjalankan perintah yang disampaikan kepadanya.
Percaya diri
Seorang pemimpin yang baik akan percaya pada kemampuan dirinya sendiri, serta kemampuan orang-orang yang dipimpinnya. Ia percaya bahwa tiap keputusan yang ia ambil telah melewati berbagai pertimbangan yang membawa kemungkinan terbaik bagi tim. Jika staf Anda ini bisa meyakinkan Anda bahwa saran-sarannya akan berjalan dengan baik, dan bahwa opsi-opsi yang ia berikan adalah kemungkinan paling benar yang bisa diambil dalam situasi tertentu, Anda wajib memasukannya dalam daftar calon pemimpin muda Anda.
Berempati
Empati membuat seseorang merasakan apa yang orang lain rasakan. Dengan kata lain, ia mampu melihat berbagai hal dari perspektif lain di luar tempatnya berdiri. Jika ini tak dimiliki, bagaimana mungkin ia bisa mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum membuat sebuah keputusan penting?
Pekerja keras
Seorang calon pemimpin muda akan terlihat bekerja lebih keras dari yang lain. Akan tetapi, bekerja keras di sini maksudnya bukan tipe yang menghabiskan waktunya di tempat kerja. Pekerja keras berarti ia melakukan pekerjaannya dengan energi dan komitmen agar tugas-tugasnya terselesaikan dengan baik. Tipe orang seperti ini juga akan bertahan untuk mengemban tanggung jawab yang sudah ia terima, bukan kabur begitu saja ketika dirasa tak menguntungkannya.
Punya rasa hormat
Pemimpin muda yang berkualitas akan menghormati rekan-rekan timnya. Ia akan membuat tim lebih berdaya dengan menyuntikan semangat pada mereka agar mau menyumbangkan gagasan-gagasan baru. Tak sekadar meminta saran, ia juga akan berupaya menimbang saran yang masuk untuk kemajuan tim. Coba bayangkan, siapa yang tak senang jika idenya diterima dengan penjelasan yang logis?
Jujur dan berintegritas
Perusahaan di bidang apa pun akan tetap memegang nilai-nilai utama, seperti kejujuran, integritas, dan loyalitas. Seperti yang pernah dikemukakan pengusaha Ricardo Gelael saat mengenang pesan dari almarhum ayahnya, Dick Gelael, “Mungkin banyak pegawaimu yang pintar, inovatif, mengusai berbagai keterampilan, cekatan, dan sebagainya. Tapi jangan lupa untuk menghargai pegawaimu yang loyal, berintegrasi, dan terutama jujur, karena kejujuran tidak ada sekolahnya. Itulah nilai tertinggi dari seorang pegawai yang harus dihargai tinggi oleh perusahaan.”
Mampu bernegosiasi
Paran pemimpin adalah orang-orang yang senantiasa berada di antara pilihan-pilihan sulit. Karenanya, kemampuan berunding dan bernegosiasi adalah sesuatu yang mesti dimiliki para calon pemimpin muda. Cari kualitas tersebut pada karyawan Anda. Bagaimanapun, riset menunjukan bahwa, secara natural, pria lebih agresif dalam wanita dalam bernegosiasi. Karena itu, jangan terburu-buru mengeluarkan wanita dari daftar kandidat pemimpin muda Anda. Sebaliknya, dorong potensi mereka agar dapat bernegosiasi dengan baik. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan negosiasi para wanita.
Menyeleksi calon pemimpin muda Anda tentu tidak mudah. Beberapa orang akan kuat di area tertentu, namun lemah di area lainnya. Dan karena masih muda, potensi mereka tentu belum berkembang sepenuhnya. Di sinilah pentingnya sebuah sistem mentoring yang efektif dan menyeluruh, yang berfokus pada pengembangan potensi karyawan. Kelak, ketika potensi mereka berkembang utuh, Anda dan perusahaan Anda lah yang diuntungkan. Ketika itu terjadi, Anda bisa menjadi lebih relaks dan mulai memikirkan hal lain. Membangun bisnis dari rumah, mungkin. Atau, mencoba karier atau passion lain yang selama ini Anda inginkan.