1. Orang baik itu ada
Yap! Dan dalam "Ikatan Cinta" hal itu ada pada tokoh Andin. Diperankan Amanda Manopo, Andin adalah wanita (super) baik hati (dan cantik) yang tak pernah dendam meski dikhianati, dijahati, sampai diragukan kesetiaannya.
Menurut teman saya bucin sejati "Ikatan Cinta," Andin itu seperti mengatakan "Saya rela jadi keset" jika demi kebaikan orang lain, apalagi demi orang yang paling dicintainya, yaitu Aldebaran dan Reyna.
Menemukan orang sebaik Andin memang sulit, tapi pelajarannya, tetap ada orang yang akan tulus membantu kita di saat kita susah.
2. Cukup satu orang jahat untuk mengacaukan semuanya
Kalau ditelusuri, sebenarnya tokoh antagonis paling super di sinetron ini ya Elsa, adik Andin sendiri. Kejahatan Elsa bukan yang lebay atau histerikal, tapi lebih mengarah kepada kejahatan terencana. Rasa iri pada Andin bikin Elsa tak berhenti menjatuhkan Andin.
Dia rela Andin mengira anaknya meninggal padahal sebenarnya masih hidup, yang dibuang Elsa ke panti asuhan. Sudah mendapatkan Nino, Elsa masih saja tak rela Andin bahagia dengan Aldebaran alias Al. Elsa juga jadi tokoh kunci di balik kematian Roy, adik Al.
Pelajaran hidupnya? Kenali satu orang terjahat dalam kehidupan Anda, karena bisa jadi dia mengacaukan segalanya. Namun jika hidup Anda dikelilingi orang-orang baik, bersikaplah seperti Andin yang selalu baik hati.
3. Ada, kok, ibu mertua paling kece dan super baik
Berbeda dari sinetron pada umumnya, ibu mertua dalam "Ikatan Cinta" adalah ibu mertua paling ideal, Mama Rossa (Sari Nila), ibu dari Al. Tak hanya sayang dan mendukung menantunya, ia nenek sayang cucu, dan selalu terlihat chic dan stylish. Tapi dia juga bisa bersikap tegas jika keluarganya diganggu.
Sari Nila tentu saja terlalu muda menjadi nenek; usianya hanya terpaut 17,5 tahun dengan Arya Saloka, pemeran Al. Dan gaya Mama Rossa dalam sinetron ini sebenarnya gaya Sari Nila yang sengaja dituakan. Menurut saya, dia the best dressed character dalam "Ikatan Cinta."
Jadi, jika Anda sedang konflik dengan ibu mertua, ajak saja dia nonton bareng "Ikatan Cinta." Mungkin setelah itu sikapnya berubah, jadi lebih baik (dan lebih gaya) seperti Mama Rossa! Mudah-mudahan Anda tidak diminta jadi seperti Andin yang pasrah terus, ya, he he....
Dua pelajaran hidup dari "Ikatan Cinta" ada di halaman berikutnya