Jangan biarkan galau jadi kata favorit dalam hidup Anda. Begitu pula depresi, merana, dan saudara-saudaranya. Coba praktikkan lima mantra ini, dan saya jamin 99% kalau hidup Anda akan lebih berarti. Oh ya, 1% lagi karena apa pun bisa terjadi, kan....
1. "Saya menghargai sejarah saya"
Bung Karno memang seorang visioner dengan akronim "Jasmerah" alias jangan melupakan sejarah. Menghargai asal-usul kita, belajar dari kekurangan keluarga, dan mengapresiasi perjalanan hidup kita akan menjadikan Anda orang yang tidak hobi mengeluh dan lebih mantap dalam menentukan nasib sendiri.
2. "Saya bisa melakukan apa saja"
Ini bukan gombal, tapi kalimat motivasi yang bisa mendorong Anda mencapai batas terjauh. Melakukan apa yang kita cintai itu adalah batas terjauh. Namun, tahukah Anda apa yang Anda cintai, sejujurnya?
3. "Saya bisa membuat perubahan"
Hidup Anda akan sempurna jika Anda bisa membuat perubahan lebih baik, sekecil apa pun, bagi satu orang, atau orang banyak. Bisa Anda mulai dari keluarga, atau tetangga.
4. "Saya tahu kapan berhenti"
Kita harus tahu kapan terus maju, namun juga tahu kapan berhenti, walau itu tak berarti menyerah. Dalam hidup, Anda harus bisa menentukan mana hal yang memang harus diperjuangkan, mana yang tak perlu diperpanjang. Kuncinya: Jangan takut.
5. "Yang terjadi, terjadilah"
Ini bukan karena Anda pasrah, melainkan karena Anda mampu berbesar hati bahwa apa yang terjadi pasti ada alasannya, dan menjadi bagian penting dari hidup kita. Kita tak menyerah pada nasib, tapi tahu ada kekuatan lebih besar yang mengendalikannya. Setuju?
Foto: TPGNews/Clickphotos