Idealnya, sih, selesai makan Anda sudah kenyang dan tak ingin ngemil lagi. Apalagi jika makanan yang Anda santap lebih banyak mengandung protein dibandingkan karbohidrat, karena protein memberi efek kenyang lebih lama.
Namun, jika Anda makan lima jenis makanan ini, dijamin bukannya kenyang, Anda malah ingin makan lagi dan tak berhenti mengunyah! Kenapa, ya....
1. Sushi
Meski menyehatkan, kandungan sesuap sushi sama dengan tiga potong roti tawar. Hal ini disebabkan tingginya glukosa di nasi ketan, bahan dasar sushi.
Jika sushi ditambah dengan dicelupkan ke kecap asin atau mayones, kalorinya bisa bertambah dua kali lipat. Apalagi kecap asin (yang sebenarnya juga mengandung MSG) membuat Anda ketagihan karena rasa gurihnya.
Solusi praktisnya, saat Anda mengonsumsi sushi, hindari mencelupkannya terlalu lama dalam kecap asin.
2. Sereal
Paling enak (dan praktis) makan pagi dengan sereal cokelat dan susu. Sayangnya rasa kenyang dari sereal anak-anak ini hanya bertahan satu jam. Soalnya, sereal mengandung tepung terigu yang berkabohidrat tinggi.
Untuk anak-anak, karbohidrat tinggi masih sangat dibutuhkan untuk masa pertumbuhan. Tapi untuk Anda yang sudah melewati masa pertumbuhan, terlalu banyak karbo nanti malah ditimbun sebagai lemak, deh.
3. Roti manis
Tingginya glukosa dalam roti membuat darah Anda melonjak cepat dan segera merosot sekitar 30 menit sesudahnya. Hal ini mengaktifkan sensor lapar di otak sehingga selembar roti tak akan cukup bagi Anda.
Lebih baik pilih roti gandum (terutama whole wheat, karena roti gandum di sini umumnya hanya 20% mengandung gandum, hu hu) yang memberikan rasa kenyang lebih lama.
4. Keripik
Rasa asin (dan bumbu MSG) pada keripik mengaktifkan rasa senang sehingga membuat Anda mudah ketagihan. Apalagi keripik juga menyebabkan lidah dan tenggorokan Anda terasa kering sehingga sesudahnya Anda akan mencari camilan manis.
Solusinya, kurangi ngemil keripik, atau batasi jumlahnya. Jangan tergoda untuk tambah lagi kalau porsi Anda sudah habis (sanggup nggak...).
5. Permen
Mengunyah permen membuat lambung memproduksi lebih banyak saliva. Saliva akan memberi sinyal ke otak dan lambung bahwa akan ada makanan tambahan yang bisa Anda cerna sesudahnya. Makanya, setelah makan permen Anda akan merasa perut jadi kosong.