Langkanya masker bedah atau masker medis membuat masker kain jadi opsi untuk menangkal terpaparnya virus Corona atau Covid-19.
Masker kain, baik yang beli maupun buatan sendiri, memang bukan pengganti masker bedah/medis, dan bukan untuk petugas medis atau mereka yang kontak dengan pasien Covid-19.
Tapi masker kain mampu mengurangi risiko droplet atau percikan saluran napas hingga 97%.
Jika Anda menggunakan masker kain, ketahui faktanya, dan sebaiknya memiliki minimal tiga masker kain, sehingga Anda bisa menjaga sirkulasi pemakaian. Maklum, masker kain harus langsung dicuci begitu sehabis dipakai.
Inilah langkah membersihkan masker kain yang wajib Anda ketahui; jangan lupa cuci tangan Anda dengan benar dulu sebelum mencuci masker kain Anda dan keluarga.
1. Cuci dengan deterjen
Isi baskom atau ember dengan air secukupnya (air suhu ruangan atau air hangat minimal 30 derajat), dan masukkan deterjen sesuai instruksi pada kemasan. Campur larutan sampai rata.
2. Rendam masker kain selama 10 menit
Setelah itu, tekan-tekan masker dengan lembut. Jangan mengucek terlalu keras karena bisa mempengaruhi serat kain.
3. Bilas dengan air mengalir
Pastikan tidak ada sisa deterjen.
4. Keringkan dengan benar
Jangan dikeringkan dengan mesin atau dipelintir. Serap cairan berlebih dengan menepuk tiap sisi masker menggunakan handuk bersih.
5. Jemur di tempat yang terpapar matahari
Di luar ruangan, panas, dan memiliki ventilasi yang baik.
Cuci tangan lagi setelah beres urusan mencuci, dan periksa kondisi masker. Kalau sudah bolong atau robek, ganti dengan yang baru.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2020 (show Newbreed/Kain Printing)