PESONA Sisterhood Runway 2017 yang berlangsung di Jakarta Fashion Week 2018 menampilkan 4 label dari para wanita inspiratif: Milcah, Diniira, Norma Hauri, dan Etu.
Koleksi mereka ternyata bisa jadi inspirasi gaya Anda yang memilih power dressing. Inilah gaya berbusana yang menunjukkan pesona profesional Anda sebagai seorang pemimpin, baik di kantor maupun di acara lain yang berhubungan dengan pekerjaan.
Prinsip gayanya pun bisa Anda tiru.
1. Pilih siluet yang flattering
Power dressing tahun 2018 tak mesti berupa setelan blazer. Anda bisa mendapatkannya dari dress yang dipadukan luaran elegan, atau kemeja cantik dengan celana lebar. Jika perlu, tambahkan belt untuk memamerkan lekuk pinggang Anda. Menjadi lady boss bukan berarti tampil membosankan atau menakutkan, kan....
2. Tonjolkan kelebihan
Setiap berbusana, poin ini harus Anda ingat. Menonjolkan kelebihan membuat orang melupakan kekurangan Anda. Jika pinggul dan paha Anda cenderung besar tapi Anda berpinggang kecil, celana panjang dengan pipa lebar dan pinggang karet akan membuat Anda terlihat lebih ramping. Jika kaki Anda indah dan jenjang, pilih rok pensil selutut, atau skinny pants.
3. Warna netral lebih mudah dipadupadankan
Power dressing kini tak harus selalu hitam dan krem. Namun warna netral memang lebih mudah dipadupadankan. Anda bisa memadupadankan warna netral dengan aksesori berwarna terang, atau padu padan warna netral dan warna terang serta bahan bermotif.
4. Tak perlu banyak detail
Seorang lady boss bisa terlihat stylish tapi tak ribet. Karena itu, pilih busana yang punya detail menawan tapi secukupnya. Di sinilah kejelian Anda (atau penasihat fashion Anda, he he) diuji dalam memilih setelan atau tambahan aksesori yang porsinya pas.
5. Kenyamanan harus diperhatikan
Buat apa tampil stylish jika tak leluasa bergerak? Power dressing is about showing how cool yet powerful you are, dan untuk itu faktor kenyamanan dalam berbusana harus diperhatikan.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2018