Anda mungkin ibu rumah tangga yang ingin punya kegiatan baru, atau seorang wanita yang ingin lebih banyak bekerja dari rumah. Yang mana pun, cek berbagai ide bisnis untuk wanita berikut.
#1 Penulis
Jika Anda adalah wanita yang telah banyak menghabiskan waktu luang dengan melahap buku, memilih karier kedua sebagai penulis adalah sesuatu yang sangat mungkin dilakukan. Membaca, secara tidak langsung, mengasah kemampuan Anda dalam berpikir runut, mengasah logika, memperkaya perbendaharaan kata, juga kemampuan bercerita. Itu semua adalah modal utama seorang penulis. Selanjutnya, Anda hanya perlu lebih banyak mengasah.
Tak hanya lewat cerita pendek atau buku, saat ini ada banyak peluang bagi penulis untuk bisa mendatangkan uang, atau bahkan bisnis, dengan lebih cepat. Menyediakan jasa penulisan konten, misalnya. Setiap saat, media massa membutuhkan konten segar. Di luar itu, ada banyak perusahaan membutuhkan jasa penulis untuk mengisi kebutuhan konten internal mereka, baik itu berupa buletin, siaran pers, majalah kantor, hingga laporan tahunan. Begitu pula dengan di dunia kreatif.
Agen periklanan, misalnya, biasa membuka ruang bagi copy writer. Jika Anda dekat dengan puisi, kemampuan mengkondensasi kalimat menjadi amat singkat bisa berguna. Anda bisa juga mencoba menulis skenario. Salman Aristo, penulis skenario film "Laskar Pelangi', pernah bilang bahwa saat ini penulis skenario di Indonesia masih segelintir. Artinya, peluang pun relatif besar. Uang yang dihasilkan dari seorang penulis skenario pun lumayan. Seorang penulis skenario baru bisa dibayar sekitar Rp2,5 juta untuk satu script. Bayangkan jika Anda terlibat dalam produksi sinetron atau film seri.
#2 Event organizer
Anda seorang wanita yang multi-tasking? Suka berpesta dan bersosialisasi? Atau, Anda senang bertualang dan selalu penasaran dengan hal-hal baru? Jika iya, membangun bisnis event organizer adalah ide bisnis yang pas buat Anda. Apalagi, data dari The Bureau of Labor Statistics (BLS) menunjukan bahwa industri ini akan bertumbuh sebesar 43,7% sepanjang 2010-2020.
Beberapa hal perlu menjadi perhatian ketika memutuskan menjalani bisnis ini. Pertama, mulailah dari yang kecil. Ketimbang langsung membuat proposal yang rumit dan menargetkan sponsor-sponsor besar, mengapa tidak mencoba mengatur pesta ulang tahun sahabat Anda terlebih dulu, atau menyusun acara reuni keluarga besar. Hal kedua adalah memperhatikan apa yang menjadi kesukaan Anda. Jika Anda menyukai seni rupa, maka merancang pameran seni lukis akan menjadi lebih mudah ketimbang mengadakan konser musik klasik.
#3 Komunitas
Punya passion yang tidak tersalurkan dalam karier Anda? Nah, mungkin Anda bisa menyalurkannya lewat komunitas. Kumpulkan teman-teman, saudara atau orang terdekat Anda yang memiliki visi dan misi serupa. Lalu dirikan komunitas Anda. Temanya bisa apa saja, mulai dari komunitas buku, komunitas lari, atau yang unik seperti komunitas peduli kucing. Berbeda dengan di masa lalu, membangun komunitas di era digital bisa jauh lebih cepat dan praktis. Tanpa perlu selalu bertatap muka, interaksi bisa dilakukan via Facebook Group, atau sesederhana WhatsApp Group.
Sesekali, adakan kegiatan off-air agar para anggota menjadi lebih akrab. Kelak, jika solid dan konsisten, komunitas Anda bukan tak mungkin mendatangkan uang. Ide bisnis berbasis komunitas ini sudah banyak dilakukan. Misalnya, anggota komunitas makanan organik yang akhirnya mendirikan toko pangan organik. Atau komunitas lari yang akhirnya merancang sebuah event bersponsor. Siapa, sih, yang tak senang mendapatkan uang dari passion-nya?
#4 Konsultan
Anda telah bertahun-tahun sibuk sebagai wanita bisnis. Kini, ketika Anda ingin memiliki lebih banyak waktu di rumah, mengapa tak mencoba membangun jasa konsultasi saja? Banyak hal seputar bisnis yang tak bisa didapat lewat pendidikan formal dan internet. Misalnya, tentang bagaimana wanita bisnis bernegosiasi, memilih aksesori bisnis yang pas, hingga hal-hal penting lain yang perlu diketahui para wanita bisnis. Di situlah pengalaman akan menjadikan Anda konsultan yang berharga.
#5 Katering sehat
Yang satu ini adalah ide bisnis yang tak pernah mati untuk para wanita. Senang berkreasi dengan makanan? Anda bisa membangun bisnis katering sehat di rumah. Cari sebanyak mungkin referensi resep makanan sehat dari internet, dan mulailah bereksperimen. Pasarkan produk katering sehat Anda dari mulut ke mulut, dari tetangga ke tetangga. Targetkan event-event seperti arisan, acara di hari-hari besar, juga agenda di lingkungan rumah Anda lainnya.
Dalam era digital yang serba cepat dan terkoneksi, banyak ide bisnis untuk wanita yang bisa dieksekusi dengan cepat. Bagaimanapun, bisnis tetaplah bisnis. Konsistensi, ketekunan, serta keinginan untuk terus belajar serta berkembang adalah hal yang wajib dimiliki.