Jika Anda belum menonton film arahan Joko Anwar, "Pengabdi Setan," ada kemungkinan Anda penakut atau anti mainstream.
Maklum, remake dari film tahun 1980 itu tak hanya bikin merinding, tapi juga viral dengan segala meme kocak dan hashtag populernya.
Namun jika Anda penasaran banget tapi apa daya Anda super penakut, cek dulu 5 hal yang (ternyata) tidak bikin merinding saat Anda menonton "Pengabdi Setan" versi 2017 ini.
Jadi, daripada Anda ketakutan, fokuskan diri pada kelima hal ini, yang mungkin tidak perlu membuat Anda tutup mata dan telinga melulu, he he he....
1. Rambut palsu beberapa pemain
Karena setting cerita jadul, para pria banyak yang berambut gondrong. Meski pemain lain memakai wig juga, entah kenapa wig anak Pak Ustaz terasa mengganggu berhubung kelihatan wig banget.
Para wanitanya pun memiliki model rambut berbeda. Lihat saja hair extension yang dipakai Tara Basro. Kalau Anda takut pada adegan yang menampilkan Tara, fokus saja pada hair extension-nya.
2. Detail perlengkapan
Memperhatikan detail properti/perlengkapan film akan menjauhkan Anda dari rasa takut. Contohnya wallpaper di rumah yang digambarkan mengalami kesulitan finansial, dan seprai di kamar tokoh Ibu.
Wallpaper tetap terpasang sempurna dan seprai juga kinclong. Bisa jadi mereka berinvestasi di wallpaper dan seprai anti lecek, sih....
3. Tokoh Bapak
Karakter ini diperankan oleh aktor Malaysia, Bront Palarae, 39, yang main dalam "My Stupid Boss" (2016). Meski ia sempat keseleo berlogat Melayu, kita bisa memaafkan karena ia ganteng. Melihat penampilannya dijamin tidak bikin Anda merinding, tapi mungkin malah merasa sejuk....
4. Fachri Albar
Tanpa bermaksud memberi spoiler, tunggu kehadiran si ganteng Fachri Albar. Fokus menunggu kehadirannya bisa membuat Anda melupakan seramnya adegan saat salat atau penampakan Ibu di jendela.
5. Tutup telinga
Ilustrasi musik dari Aghi Narotama memang oke dan bikin Anda ketakutan sebelum melihat adegannya. Karena itu, tutup telinga sepanjang menonton, dan Anda pasti tidak akan merinding. Apalagi kalau sambil memejamkan mata (mmm... ngapain juga nonton...).
Bahan: Donna Subroto
Foto: Rapi Films