1. Anak = nomor satu
Perceraian, apalagi yang penuh drama, hampir selalu membuat posisi anak terjepit. Tak terkecuali dalam drakor ini; perselingkuhan Tae-oh dilanjutkan proses perceraiannya dengan Sun-woo memicu anak mereka, Joon-young, mencari masalah.
Bahkan, ketika Sun-woo melancarkan aksi balas dendamnya kepada Tae-oh, faktor anak juga yang memaksa Sun-woo galau dan berubah-ubah hati.
Setiap pasangan punya cara masing-masing dalam menyelesaikan masalah mereka, terutama yang berkaitan dengan perselingkuhan dan perceraian. Namun Anda dan (mantan) pasangan tak boleh lupa; kebahagiaan anak(-anak) Anda bukan nomor dua.
2. Perlunya support system
Ketika Da-kyung galau dengan tindakan Tae-oh, ia punya orang tua yang (walau kadang lebay) akan mendukung semua pilihannya. Ketika Sun-woo dalam posisi terjepit, setidaknya ia punya Yoon-ki, kolega yang menaruh perhatian padanya, untuk mendukung.
Support system, baik dari keluarga, kolega, maupun sahabat, penting dalam menemani Anda melewati masa-masa sulit seperti ini. Mereka bisa saja tak perlu memberi nasihat; cukup mendengarkan curhat Anda, sambil sesekali menyentil Anda jika mulai melewati batas.
3. Pentingnya berpikir jernih
Jika setiap tokoh dalam "A World of Married Couple" berpikir jernih, tentunya drakor ini akan datar-datar saja, he he. Namun dalam kehidupan nyata, berpikir jernih itu wajib sebelum Anda mengambil keputusan, dong.
Dalam masalah cinta yang pelik, langsung bertindak tanpa berpikir panjang, sih, manusiawi banget. Tapi bolehlah mengambil jeda dulu, agar Anda bisa memadukan antara hati dan logika untuk mendapatkan solusi terbaik.
Dan ketika Sun-woo mulai mengambil keputusan dengan kepala dingin, ia justru mendapatkan solusi terbaik. Jika setelah itu emosi mengambil alih, setidaknya Anda sudah usaha....
Dua hal penting lainnya di halaman berikutnya!