“Jangan lupa bahagia!” seru seorang sahabat pada pertemuan kami akhir pekan lalu. Bukan bermaksud mengoreksi, saya lalu berucap, “Jangan lupa bersyukur!”
Ini konteksnya sahabat kami sedang sendu kelabu karena kekecewaan dan masalah datang bertub-tubi. Merasa paling malang sedunia pun tak bisa terhindarkan. Lari-lari ke kesenangan kehidupan pun jadi salah satu cara kabur yang paling cepat terpikir.
Well, mengasihani diri sendiri itu jelas bukan pilihan yang tepat untuk menjalani hidup. Kecewa boleh, tapi kalau sudah menemukan penyebabnya, ya, sebaiknya cari jalan keluar agar tak jatuh makin dalam. Lagipula, masih ada hal-hal positif yang patut disyukuri, kok.
Jadi, inilah lima hal terbaik dalam hidup yang bisa didapat dengan gratis—plus niat, kalau kata sahabat saya—yang membuat Anda bisa lebih bersyukur:
1. Keluarga
Tak salah rasanya kalau dulu, sempat ada serial TV yang pesan utamanya ialah keluarga adalah harta yang paling berharga. Bertemu anak-anak setelah aktivitas—dan rutinitas tentu menyenangkan, apalagi jika waktu bertemu sangat langka. Mengingat mereka juga menjadi suntikan rasa optimis maksimal agar bisa bertahan menghadapi banyak tantangan.
Bisa berbincang dan tertawa bersama orang tua serta saudara dekat juga masih dianggap mood booster bagi banyak orang. Ini tak selalu berarti relasi sedarah. Sebab di tanah rantau, ketika keluarga sedarah terpisah jarak dan waktu, sering kali para sahabat dan tetangga yang menjadi keluarga kedua yang diandalkan.
2. Pelukan Tulus
Kalau Anda mengetik manfaat pelukan di mesin pencari, tentu hasilnya akan banyak sekali. Tapi sebenarnya, tak perlu di-Googling pun rasanya kita bisa paham sendiri manfaat pelukan yang begitu terasa.
Dari merasa dicintai, lengkap, hingga merasa berada di tempat paling aman sedunia bisa muncul ketika dipeluk dengan tulus oleh orang-orang khusus dalam hidup. Optimisme meningkat dan semangat hidup bisa naik seketika. Lain cerita kalau Anda mencari pelukan dari pasangan orang lain, ya....