![](https://www.pesona.co.id/img/images/pria%20cemas.jpg)
Jika Anda cenderung ekspresif banget mengeluhkan masalah penampilan, pria kelihatan cuek dengan ukuran mereka.
Hampir mustahil, deh, menangkap basah mereka sedang mematut dirinya di depan cermin atau kesal dengan ukuran pahanya. Benarkah?
Sikap tak peduli mereka itu ternyata cuma kemasan. Diam-diam, sih, mereka khawatir juga pada penampilan fisiknya, meski bagian yang mereka khawatirkan beda jauh dari Anda.
1. Kelebihan muatan
Bicara soal berat badan, pria mengakui bahwa tubuh ‘besar’-nya membuat mereka merasa lebih kuat. Namun diam-diam mereka kurang pede pada ukuran tubuh mereka kalau overweight, dan bisa insecure saat bercinta. Jangan heran kalau mereka selalu punya alasan untuk mematikan lampu selama bercinta.
2. Saat rambut menipis
Pernah membayangkan bagaimana rasanya kalau setiap kali bangun tidur, payudara Anda semakin kecil... sampai satu hari Anda bangun dengan payudara rata? Pastinya ngeri abis!
Bagi pria, ketakutan yang sama mereka rasakan saat menyadari rambutnya mulai rontok dan menggundul seperti hutan Kalimantan. Rambut adalah salah satu bagian tubuh kebanggaan mereka. Biasanya, seiring menipisnya helaian rambut, begitupun rasa pede mereka.
Kabar baiknya, pria tidak terlalu tertarik mencoba bermacam terapi rambut rontok. Sebaliknya, mereka lebih senang meng-upgrade kepribadian mereka untuk menutupi kekurangannya itu.
3. Pendek
Jika Anda dibilang ‘imut-imut’ karena ukuran tubuh yang kecil, tidak demikian dengan pria. Mereka, kan, lebih dituntut memiliki citra maskulin dan melindungi, dan ukuran kecil tidak cocok untuk pencitraan tersebut. Anda sendiri pasti lebih tertarik pada pria berbadan tegap dan menjulang, kan....
Tak heran kalau ukuran tubuh yang mungil salah satu yang bikin pria merasa insecure. Tapi bisa jadi, hal itu pun lantas memacu mereka untuk lebih hebat dalam hal lain dibandingkan para pria berbadan atletis. Dan, asal tahu saja, pria mungil tak keberatan memiliki pasangan lebih tinggi, kok.
4. Minus otot
Coba, deh, lihat di film-film romantis remaja, biasanya pria culun digambarkan kurus. Citra ini memang sudah telanjur terbentuk; pantas saja kalau kebanyakan pria kurus jadi minder—apalagi pas kuliah. Saat teman-temannya sudah terlihat kekar, mereka masih aja langsing.
Biasanya mereka ini menghindari kegiatan yang menuntut mereka buka-bukaan baju, misalnya berenang atau main di pantai.
Beberapa pria, sih, tak mau tinggal diam. Mereka berusaha membesarkan badan dengan olahraga atau minum susu. Tapi ada juga yang pasrah. Untuk menambah pede, mereka mencari role model yang sama kurusnya, deh—Kaka Slank, mungkin.
5. Penis
Pria boleh mengaku kalau mereka tabu membahas ukuran adik kecilnya, apalagi membandingkannya. Kenyataannya, sih, mereka ledek-ledekan soal yang satu itu. Kalau mereka tahu salah satu temannya berukuran kecil, habis, deh, jadi bahan celaan.
Ukuran penis memang jadi salah satu kebanggaan pria. Sayangnya, mereka tak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah. Untungnya buat kita, mereka tidak akan berani macam-macam Anda sebelum resmi menikah agar rahasia mereka tersimpan rapi, he he.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2020 (show Pesona Sisterhood Runway)