Kanker serviks yang menyerang wanita menjadi salah satu pembunuh dalam diam dengan korban paling banyak di Indonesia.Lawan sekaligus cegah dengan hidup lebih sehat. Ini faktanya.
1. “Jumlah wanita perokok Indonesia tertinggi di dunia” —Prof. Nila Moeloek, Menteri Kesehatan RI
Fakta: Wanita yang merokok dua kali lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita bukan perokok. Para ilmuwan percaya bahwa zat-zat ini dapat merusak DNA sel-sel serviks dan berkontribusi terhadap pertumbuhan kanker serviks.
2. Sudah ada vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks
Fakta: Sejumlah 99,7% kasus kanker serviks disebabkan oleh HPV (Human Papillomavirus). Adanya HPV adalah hal yang umum, dan pada kebanyakan orang, tubuh dapat membersihkan infeksi ini dengan sendirinya.
Namun terkadang, infeksi tidak menghilang dan menjadi kronis. Infeksi kronis, terutama ketika disebabkan oleh jenis HPV berisiko tinggi tertentu, pada akhirnya dapat menyebabkan kanker serviks.
3. Pemakaian pil KB terlalu lama bisa mempengaruhi risiko kena kanker serviks
Fakta: Pil KB dapat mencegah kehamilan hingga 99%. Artinya, dari 1.000 wanita pengguna pil KB kurang dari 10 orang yang mengalami kegagalan dan tetap hamil.
Wanita yang pernah menggunakan kontrasepsi oral seperti pil KB selama lebih dari lima tahun mengalami peningkatan risiko terkena kanker serviks, tetapi risiko ini kembali normal dalam beberapa tahun setelah berhenti menggunakan pil.
4. Sudah basi jika berpikir, “Banyak anak banyak rezeki”
Fakta: Wanita yang sering hamil atau lebih dari tiga kali hamil dan yang mengalami kehamilan pertamanya sebelum usia 17 tahun dua kali lebih berisiko mengalami kanker serviks.
5. Mengapa masih banyak orang merasa yakin bahwa kanker bukan penyakit yang diturunkan?
Fakta: Wanita yang memiliki saudara perempuan atau ibu yang pernah terkena kanker serviks dua atau tiga kali lebih berisiko untuk kanker serviks.
