.jpg)
Setahun terakhir saya menggunakan minyak kelapa untuk keperluan memasak sehari-hari. Menumis, menggoreng... semua memakai minyak kelapa.
Bagi saya, minyak yang bahannya selalu tersedia di negeri sendiri itu juga serbaguna, apalagi kini tersedia dalam versi non-aroma sehingga cocok juga digunakan untuk masakan Barat.
Sebenarnya, lebih sehatkah memakai minyak kelapa daripada minyak kelapa sawit?
Cek kelebihan (plus sedikit kekurangan) minyak kelapa!
1. Mengandung lemak jenuh tapi membantu menurunkan berat badan
Yap! Minyak kelapa memang mengandung lemak jenuh. Lemak jenuh harus dihindari karena menambah kalori serta bisa menyumbat pembuluh darah.
Uniknya, lemak jenuh yang ada dalam minyak kelapa adalah asam laurat atau jenis asam lemak jenuh rantai menengah. Asam lemak jenuh rantai menengah justru mudah dicerna dan dapat langsung diproses oleh hati untuk diubah menjadi energi. Karena itu, asam lemak jenuh rantai menengah juga bisa membantu proses penurunan berat badan.
2. Meningkatkan kolesterol sekaligus menurunkannya
Mengonsumsi minyak kelapa ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, baik kolesterol jahat (LDL) maupun kolesterol baik (HDL). Untungnya, kadar LDL bisa diturunkan berkat kandungan asam laurat dalam minyak kelapa. Yeay!
3. Aman untuk menggoreng
Jika Anda suka masakan yang digoreng, minyak kelapa adalah minyak goreng yang lebih baik dibandingkan minyak kelapa sawit. Alasannya, minyak kelapa memiliki titik asap lebih tinggi daripada minyak kelapa sawit.
Titik asap adalah suhu pada saat minyak mulai menghasilkan asap ketika dipanaskan.
Hasilnya, minyak kelapa tidak mudah rusak ketika dipakai untuk menggoreng, dan hasil gorengan juga lebih baik (tidak cepat gosong). Anda pun bisa menggoreng hingga 3 kali menggunakan jelantah atau minyak bekas gorengan dari minyak kelapa.
4. Bisa jadi pengganti mentega
Minyak kelapa yang membeku (cold pressed) memiliki tekstur mirip mentega, sehingga bisa digunakan sebagai pengganti mentega untuk olesan roti (rasanya lebih gurih!), atau bahan pembuat kue.
5. Minyak kelapa bukan virgin coconut oil
Minyak kelapa yang Anda pakai untuk keperluan sehari-hari belum tentu virgin coconut oil (VCO). VCO adalah minyak murni yang diekstrak langsung dari daging kelapa segar tanpa proses pemanasan maupun pemberian bahan tambahan apa pun.
Meski sama-sama bisa dipakai untuk memasak, termasuk menggoreng, VCO lebih sering dipakai untuk perawatan kesehatan dan kecantikan, sehingga harganya lebih mahal dibandingkan minyak kelapa biasa.
Anda bisa memakai VCO sebagai dressing untuk salad atau olesan roti. Campurkan juga satu sendok teh VCO untuk campuran masakan Anda atau bekal makan siang anak Anda untuk nutrisi ekstra.
Bahan: Parenting Indonesia
[Cek juga manfaat minyak kelapa lainnya]