4. Keinginan untuk berbagi
Pada hari raya, biasanya umat beragama akan berlomba-lomba melakukan kebaikan, salah satunya beramal dan melakukan aksi sosial.
Meskipun mungkin awalnya dilakukan karena kewajiban, efek positif yang kita rasakan saat beramal sangatlah besar. Apalagi ketika melihat bahwa kita bisa menolong orang yang membutuhkan bantuan. Perasaan bersyukur dan berguna langsung muncul di diri kita.
Psikolog Rima Olivia mengatakan, perasaan bersyukur, berguna dan berharga saat menolong orang lain ini merupakan sensasi yang menyenangkan bagi kita.
Sensasi yang disebut para ahli psikolog sebagai helper's high ini bisa membuat kita 'ketagihan' untuk kembali berbuat kebaikan.
5. Lebih religius
Coba bandingkan suasana di hari raya dengan hari-hari biasa. Pasti ada perbedaannya, kan? Perbedaan yang paling terasa adalah suasana religius yang kental. Tak heran kalau kita pun menjadi lebih religius di hari raya.
Menurut psikolog Roslina Verauli, salah satu yang memicu perasaan religius saat hari raya adalah kebersamaan yang kita lakukan dengan umat beragama. Kegiatan beragama yang dilakukan bersamaan ini, seperti salat Id, membuat kita merasa lebih dekat dengan Tuhan.