Setiap individu pasti pernah mengalami mimpi buruk sewaktu tidur, walau cara orang menghadapinya berbeda-beda.
Sebagian besar pasti jadi terbangun, dan berdebar-debar ketakutan saat mengalaminya.
Dengan beberapa cara berikut, Anda bisa mengurangi atau menghindari mimpi buruk agar tidur Anda tetap nyenyak sepanjang malam.
1. Tenangkan pikiran
Rasa cemas dan stres adalah penyebab umum mimpi buruk. Penyembuhan terbaik adalah dengan mengurangi segala pikiran negatif, dan berusaha rileks.
Cobalah menuangkan dalam tulisan segala kecemasan tersebut, bermeditasi, atau membaca buku yang ceritanya ringan dan menyenangkan, supaya mood Anda lebih bagus saat mau tidur.
2. Tubuh rileks
Ketika badan rileks, perasaan juga mengalami hal yang sama. Lakukan peregangan atau yoga sebelum tidur guna mengendurkan ketegangan pada otot dan mengurangi stres.
Bisa juga dengan berendam mandi susu atau memakai sabun aromaterapi. Wangi-wangian yang menyenangkan membangkitkan mimpi yang lebih positif.
3. Diet yang sesuai
Peningkatan metabolisme dan suhu tubuh menambah aktivitas otak, yang memicu munculnya mimpi buruk. Hindari makan 2-3 jam sebelum tidur, terutama konsumsi makan terlalu berbumbu atau kaya lemak. Tubuh mesti beristirahat, bukannya malah bekerja keras mencerna makanan ‘berat’.
4. Bantuan ahli
Mimpi buruk sesekali masih dianggap normal. Tapi, lebih dari sekali dalam seminggu, Anda mesti berobat pada ahlinya.
Penderita mimpi buruk kronis bisa disebabkan trauma dari suatu kejadian dan perlu bantuan terapis atau psikiater untuk mengatasinya. Konsumsi obat-obatan tertentu juga meningkatkan aktivitas otak dan frekuensi mimpi buruk.
5. Kendalikan mimpi
Coba dengan terapi membalikan mimpi dengan cara menuliskan cerita yang berlawanan dari mimpi buruk Anda. Kemudian, bayangkan—ingat—cerita ini selama beberapa menit setiap hari agar Anda lebih tenang, serta cerita pengganti tadi terbawa ke alam tidur.