Belanja online sudah jadi gaya hidup yang memudahkan. Anda tak perlu buang-buang waktu dan energi; cukup duduk depan komputer, browsing, dalam sekejap sudah punya barang yang diinginkan kapan pun dan di mana pun.
Namun, namanya juga manusia, semakin dimudahkan, semakin timbul keinginan untuk memiliki lebih.
Kemudahan-kemudahan tadi malah membuat Anda makin doyan belanja.
Untuk mengusir kecanduan belanja online, psikolog asal Inggris dan penulis buku Click.ology, Graham Jones, menyarankan beberapa hal ini.
1. Hindari browsing ketika lelah
Menjelajah situs belanja online sebelum tidur memang menyenangkan karena tidak mengganggu atau terganggu pekerjaan. Tapi, membuat keputusan ketika lelah atau mengantuk bisa berbuah pembelian yang disesali.
Simpan dulu barang yang ingin dibeli, lalu lihat lagi besoknya ketika pikiran sudah jernih.
2. Dilarang belanja karena tekanan
Sering melihat bagian “pelanggan yang membeli produk ini juga membeli”?
Keinginan untuk mengikuti tren membuat Anda—dari lubuk hati—tertarik membeli apa yang orang lain beli. Juga, mengikuti apa yang orang “seperti kita” karena membantu menegaskan identitas pribadi di masyarakat.
3. Hati-hati jebakan ongkos kirim gratis
Beberapa situs belanja online menawarkan biaya kirim gratis tapi dengan syarat batas pembelanjaan minimal.
Tawaran gratis memang menggelitik; tapi kalau dihitung atau dipikir lagi, Anda akan belanja lebih dari yang dibutuhkan, bahkan lebih dari ongkos kirim yang dibayar dengan pembelanjaan yang ‘asli’.
Jika Anda masih menyukai ongkir gratis ini, coba belanja di situs yang menawarkan ongkir gratis berapa pun pembelanjaan Anda.
4. Abaikan godaan iklan banner
Ketika sedang asyik browsing di dunia maya, iklan banner dari situs belanja online tidak henti muncul—kanan, kiri, atas, atau tengah-tengah web—menggoda Anda untuk klik banner tersebut. Jangan jadikan hal tersebut indikasi bahwa barang tersebut seharusnya jadi milik Anda.
Untuk menghentikan munculnya banner-banner tersebut, hapus cookies atau gunakan advertising blocker pada browser. Unsubscribe juga e-mail newsletter dari situs belanja online demi menghindari godaan sale harian mereka.
5. Jadi tamu saja
Daripada mendaftar jadi member situs dan menyimpan data kartu kredit—sehingga tinggal klik pas mau belanja lagi—gunakan pilihan ‘guest-checkout’.
Cara ini membuat Anda punya waktu lebih memikirkan lagi pembelanjaan Anda karena mesti mengisi alamat dan info pembayaran. Lagi pula, jadi guest lebih aman.