
Mengerikan memang jika Anda memiliki bos yang hobi mem-bully anak buahnya.
Apalagi jika status Anda termasuk paling junior di antara rekan kerja lain; tak harus usia, tapi bisa juga karena karyawan baru.
Mau tak mau, Anda merasa tertekan. Daripada menunduk tak berdaya, ayo kurangi ‘penderitaan’, dan taklukkan dia dengan hal-hal berikut!
1. Hindari berdebat
Rasanya Anda ingin banget melawan segala ucapan bos yang menurut Anda tidak masuk akal. Namun, ini hanya akan menghabiskan energi. Ingat, bos tipe seperti ini akan merasa dirinya selalu paling benar.
Jadi, saat dia cuap-cuap, hal yang bisa Anda lakukan adalah mendengarkannya dan mengungkapkan kalau Anda akan bekerja lebih baik lagi. Kalau dilawan, ia akan terus mengoceh dan menghabiskan waktu Anda.
2. Mengurangi ‘godaan’
Berusahalah mengurangi kesalahan agar bos tak ada celah untuk mencerca Anda. Hindari terlalu sering browsing situs favorit, cek media sosial, atau menelepon rekan kerja sambil bergosip.
Dengan begitu, Anda bisa mengerjakan tugas dengan maksimal. Dengan demikian, Anda tak gelagapan, deh, saat bos menagih ‘utang’ pekerjaan.
3. Cari tahu titik lemah
Sesadis-sadisnya atasan, ia juga manusia. Temukan hal-hal yang bikin hati bos luluh. Misalnya, anak-anaknya yang lucu, kesukaannya terhadap musik tertentu, atau hobinya mengoleksi benda-benda antik.
Topik-topik ini bisa Anda ungkit saat terpaksa berduaan dengannya. Selain buat mencairkan suasana, cara ini untuk mengakrabkan diri.
4. Kenali cara kerja
Tiap bos punya gaya masing-masing. Karena itu, kenali cara kerja bos Anda. Jangan-jangan, selama ini ia mem-bully Anda karena kebiasaan kerja Anda tidak klop dengannya.
Misalnya, ia tipe yang mengutamakan kedisiplinan waktu, sedangkan Anda pernah telat mengumpulkan tugas atau datang ke kantor terlambat (meski hanya lima menit). Mungkin Anda harus (terlihat) lebih disiplin.
5. Memompa semangat
Jangan langsung down saat bos memberikan kritik—baik yang membangun maupun yang asal bunyi. Jadikan ini pelecut semangat untuk meningkatkan performa kerja.
Setelah puas curhat dengan teman atau pasangan, serap semua ilmu untuk memberikan hasil terbaik. Makin Anda terlihat lemah di mata bos, akan makin senang ia ‘ngerjain’ Anda. Tunjukkan kalau Anda bisa menjawab semua tantangannya!