Berbagai survei membuktikan bahwa hampir 50% pendapatan seseorang dihabiskan untuk makanan.
Baik si single maupun yang sudah menikah, mereka menghabiskan pendapatan mulai dari membeli bahan makanan untuk dimasak sendiri di rumah, hingga jajan atau makan di luar.
Lalu, adakah jalan untuk menghemat isi dompet tanpa mengurangi makanan yang kita santap?
Kecuali Anda harus mengonsumsi makanan tertentu karena kondisi kesehatan (dan harganya mahal), ada beberapa trik yang bisa Anda coba.
Lakukan dengan disiplin selama satu bulan, dan di akhir bulan, bandingkan pengeluaran Anda untuk makanan dengan bulan-bulan sebelumnya.
1. Beli secukupnya
Lupakan gelar "Hoarder of the Year" jika belanja bahan makanan di supermarket, atau saat traveling ke luar negeri (alias kalap membeli bumbu masak 'eksotis').
Artinya, belilah bahan makanan yang memang akan Anda olah dalam waktu dekat, atau jika disimpan memiliki kedaluwarsa lama dan pasti (ini kata kuncinya) Anda gunakan. Sayang banget jika bahan makanan yang Anda beli cuma untuk dibuang setelah berubah bentuk di kulkas.
2. Bawa bekal makan siang
Cara ini bisa menghemat uang makan siang Anda. Dengan catatan, Anda menyiapkan sendiri bekal dari rumah, dan bukannya memesan makanan dari rumah untuk dibawa ke kantor, he he.
Atau, jika kantor Anda menyiapkan makan siang, makanlah di kantor. Jika menu kurang berkenan (hu hu), batasi berapa kali Anda makan di luar. Contoh, dalam seminggu Anda makan di luar sekali saja (lain soal kalau ditraktir, ya).
3. Batasi bujet
Buatlah bujet untuk makan di luar, dan patuhilah. Teman-teman Anda pasti maklum kalau Anda memilih food court daripada resto mahal di tanggal tua (bahkan di tanggal muda juga).
4. Jangan jajan
Apa boleh buat... di Indonesia, mau jajan itu gampang. Tinggal menyeberang kantor, atau pesan online yang mudah banget.
Karena itu, tahan diri juga jika di sore hari semua memesan kopi trendi lewat layanan ojek online, sementara bujet Anda untuk hari itu sudah habis. Lebih baik buat sendiri kopi sachet, beli es batu di warung depan... rasanya beda tipis, kok, hi hi.
5. Hati-hati godaan weekend
Dari hampir 50% pendapatan yang habis untuk makanan, sebagian besar dibelanjakan saat weekend. Camilan saat nonton, makan siang di resto favorit di mal, lalu ngopi-ngopi sore. Belum lagi jika Anda bersama anak-anak, yang ingin mencoba gerai cheese tart baru.
Tak ada yang salah menghabiskan pendapatan Anda bersama keluarga di weekend. Namun jika Anda mau berhemat, hitung lagi bujet Anda.
Mungkin Anda bisa berhemat di weekdays, dan menghabiskannya di weekend. Bisa pula sebaliknya. Anda yang lebih tahu, dan Anda juga yang mau berhemat, kan....