Entah berapa jam, waktu yang kita habiskan untuk menunda atau menghindari pekerjaan yang seharusnya (segera) kita lakukan.
Dr. Tim Pychyl, profesor Psikologi dari Carleton University, Ottawa, Kanada, membuat sebuah penelitian yang mengatakan bahwa tindakan menunda bukan disebabkan oleh manajemen waktu yang buruk tetapi justru berkaitan dengan pengelolaan emosi.
Intinya, Anda memang tidak niat untuk segera menyelesaikan pekerjaan itu. Untuk mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan, Anda bisa memulai dari membuat diri merasa perasaan dan emosi Anda stabil, didukung oleh lingkungan yang nyaman serta jauh dari gangguan atau pengalihan perhatian.
Lima cara ampuh ini bisa Anda coba untuk berhenti menunda pekerjaan.
1. Kurangi overthinking
Memulai melakukan sesuatu memang tahap paling sulit. Salah satu hal yang menyebabkan Anda menunda pekerjaan adalah rasa cemas dan takut; takut salah, takut jelek, dan ketakutan akan berbagai hal buruk lainnya.
Berusahalah memulai pekerjaan Anda dahulu. Dengan memulainya tepat waktu, Anda bisa memiliki waktu lebih banyak untuk bekerja, bahkan memeriksa hasil pekerjaannya lagi.
2. Buat target dan deadline
Sebagai motivasi dan tujuan, buatlah daftar pekerjaan apa saja yang harus Anda lakukan. Agar pekerjaan tidak terlihat menumpuk, Anda bisa membagi-bagi pekerjaan tersebut. Misalnya, pisahkan daftar pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.
Setelah menyusun daftar pekerjaan, buat juga deadline dari masing-masing tugas. Dengan begitu, Anda bisa memilih prioritas yang akan dikerjakan lebih dulu. Biasanya, sih, mencoret hal yang telah selesai dari daftar pekerjaan juga akan menambah semangat memulai pekerjaan selanjutnya. Selain itu, deadline akan membuat kita merasa punya tanggung jawab.
3. Gunakan aplikasi
Gangguan sering datang saat bekerja; ponsel biasanya menjadi salah satu sumber utama dari gangguan atau pengalihan perhatian yang Anda alami.
Untuk membuat Anda tetap fokus saat bekerja, gunakanlah aplikasi yang bisa membatasi aktivitas Anda pada ponsel. Aplikasi seperti Forest, Pomodoro Timer, dan Flip memiliki memiliki sistem yang bisa membuat Anda tidak bisa menggunakan ponsel Anda selama waktu yang sudah ditentukan.
Bila Anda tetap membutuhkan ponsel untuk bekerja, Anda bisa mengaturnya untuk membatasi aplikasi yang bisa diakses, sehingga Anda akan lebih fokus dan tidak tergoda untuk membuka aplikasi lain.
4. Apresiasi diri
Hadiah selalu membuat seseorang senang untuk melakukan sesuatu. Setelah menyelesaikan tugas Anda, berilah hadiah kepada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi. Tidak harus berupa barang; bisa saja hadiahnya berupa menonton beberapa episode drama Korea, tidur siang, atau pesan makanan yang Anda inginkan.
Apresiasi ini juga berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri karena Anda sudah berhasil melalui banyak hal saat menyelesaikan sebuah pekerjaan. Tapi, pastikan apresiasinya seimbang dengan usaha Anda. Apresiasi nonton dua film Netflix tentu tidak sesuai jika pekerjaan Anda baru 30% selesai, he he.
5. Lakukan sekarang juga!
Yap! Begitu ada keinginan, biarpun sekecil apa pun, kerjakan pekerjaan Anda. Tak perlu, "Lima menit lagi" atau "Setelah aku selesai baca novel ini" dan seterusnya. Kerjakan presentasi yang harus Anda kirim ke klien sekarang, daripada menunggu sore; bisa jadi, pekerjaan baru keburu datang.
Foto: Good Faces/Unsplash