4. Duku
Kandungan kalori, mineral dan zat besi dalam buah duku lebih tinggi dibandingkan buah apel atau jeruk manis. Duku juga mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker usus, dan berfungsi sebagai antioksidan pencegah tumbuhnya sel kanker.
Selain dapat dimakan segar, ternyata kulit buah duku dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Caranya dengan dibakar. Kulitnya juga dapat digunakan sebagai obat diare, dan kulit batang serta bijinya dapat digunakan untuk obat malaria.
Waktu paling tepat mendapatkan duku dengan kualitas terbaik adalah saat musimnya, antara Januari hingga April.
5. Kelengkeng
Buah kelengkeng kaya energi dari sukrosa dan glukosa yang membawa rasa manis di buah. Buah ini juga mengandung gizi lainnya, seperti protein lemak, vitamin A, dan vitamin Bn.
Dengan kandungan nutrisi tersebut, buah ini baik untuk meningkatkan stamina dan imunitas, menambah nafsu makan dan memperlancar pencernaan, mengatasi cacingan, memperkuat limfa, hernia, dan keputihan. Kandungan fitokimia dan mineralnya membuat lengkeng berguna sebagai penenang dan menjaga kesehatan jantung, serta mengatasi ketegangan saraf, seperti stres, insomnia, dan semacamnya.
Musim kelengkeng jatuh di bulan Januari dan Februari. Namun karena kelengkeng berbuah dua kali setahun, ia juga bisa didapatkan dalam jumlah terbatas di bulan Mei dan Juni,
Konsultan: Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MSi - ahli pangan dari SEAFAST, IPB
Bahan tambahan: Zornia