Siapa sangka, penyebab jerawat terkadang hal sederhana, dan ada di sekitar Anda. Waspadai hal-hal berikut jika ingin wajah tetap bersih dan cantik.
Jerawat sendiri sesungguhnya bisa dipicu oleh bakteri kulit yang disebut P.acnes, terlalu aktifnya kelenjar minyak pada kulit, atau lantaran pori-pori yang tertutup oleh sel kulit mati. Semua itu tak cuma bisa terjadi karena faktor stres atau terkait diet, namun juga bisa karena kontak dengan benda-benda tertentu.
Ponsel
Terlalu banyak atau lama menelepon bisa memicu jerawat pada bagian samping wajah. Alasannya, menekan pipi atau dagu dalam waktu lama akan memicu produksi minyak di area wajah tersebut. Belum lagi jika ada bakteri pada ponsel Anda. Semua itu berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Eric Schweiger, MD, dari Mount Sinai Medical Center, New York, menyebutnya "jerawat mekanikal" yang juga sering ditemukan pada dagu pemain sepak bola.
Produk rambut
Beberapa produk tata rambut mengandung minyak. Hal tersebut bisa memicu munculnya jerawat di sepanjang garis rambut. Beberapa orang sering kali tertipu dan menganggap jerawat tersebut disebabkan produk kosmetik. Mulai sekarang, berhati-hatilah ketika memakai produk tersebut. Usahakan agar ia tidak menyentuh kulit rambut Anda.
Teman seranjang
Nah, terkadang jerawat juga bisa muncul justru karena teman seranjang Anda. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah Anda kerap bersentuhan pipi? Bagaimana kebersihan wajahnya? Atau, apakah ia belum membilas produk tata rambut yang dikenakan pagi tadi? Jangan-jangan, produk itu menempel di bantal....
Pasta gigi
Beberapa orang menyarankan penggunaan sedikit pasta gigi untuk membantu mengeringkan jerawat. Faktanya, ada pula sebagian orang yang justru jadi berjerawat saat terkena kandungan fluorida. Bahan-bahan seperti fluorida dan sodium lauryl sulfate memang bisa membuat iritasi dan memicu jerawat.
Air
Tidak semua air membuat Anda jerawatan. Di lokasi-lokasi, tertentu, ada sumber-sumber air yang sudah tercemar logam berat. Air seperti itu akan meninggalkan residu mineral jia terkena kulit. Penggunaan saringan tambahan adalah tindakan preventif yang baik. Apalagi, jika ia memiliki pH seimbang.