Sejak dulu olahraga bulu tangkis atau badminton adalah olahraga kesayangan Indonesia.
Indonesia telah melahirkan begitu banyak juara dunia bulu tangkis; dari era Rudy Hartono dan Liem Swie King sampai kejayaan Susi Susanti.
Setelah sempat tenggelam, olahraga rakyat ini kembali bangkit, dan jadi salah satu primadona di Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
Melihat antusiasme penonton, baik di venue maupun yang menonton dari TV dan streaming, ternyata inilah lima alasan simpel bulu tangkis kembali disuka.
1. Pantang menyerah
Meski kalah dari peringkat maupun teknik permainan, para atlet Indonesia pantang menyerah, jatuh-bangun mengejar shuttlecock hingga mandi keringat.
2. Menantang adrenalin
Tepatnya, adrenalin yang menonton. Gemas banget melihat Anthony Ginting sulit mengejar umpan-umpan yang diberikan lawannya. Kalau menonton pertandingan bulu tangkis sambil tutup mulut, rasanya seperti makan nasi goreng tanpa telur dan kerupuk. Iya, kan?
3. Berlangsung cepat
Buat orang Indonesia yang maunya serba cepat, olahraga bulu tangkis memang sesuai. Perpindahan pemegang kendali bola atau shuttlecock cepat terjadi, dan smash atau lob yang dikirimkan ke lawan juga terjadi dalam hitungan detik.
Artinya, kalau sedang menonton pertandingan, sebaiknya Anda tidak ke kamar kecil kalau tak mau terlewatkan momen penting yang menegangkan!
4. Bisa dimainkan di mana saja
Jika euforia Anda terus berlanjut, Anda bisa memainkannya di mana saja. Tak perlu pakai net atau jaring; di halaman rumah bisa, di jalanan kompleks rumah pun ayo. Anak atau keponakan Anda bahkan bisa memainkannya dalam versi mini; semua kebagian euforianya!
5. Jonatan Christie
Ayo ngaku... siapa yang menonton pertandingan bola demi melihat aksi Jojo? Pemuda ganteng (yang tahu kalau ia ganteng) ini jadi idola di Asian Games 2018.
Selain wajahnya yang beda tipis dengan aktor Korea, pemuda 20 tahun ini suka buka baju sehabis pertandingan. Bagaimana penonton (wanita) tak histeris melihat perut sixpack dari bodinya yang keren itu....
Foto: Vidio.com