Setelah merilis album studio keenam, "Lifetime," Justin Bieber merilis versi terbaru dari album itu, edisi "Triple Chucks Deluxe" hanya berselang satu minggu.
Di dalam album repackaged itu, Justin Bieber menyelipkan enam lagu baru, salah satunya adalah "Lifetime."
Sekali mendengarkan, saya tahu "Lifetime" bakal jadi love theme saya. Anda pun juga, karena lima alasan berikut.
1. Musiknya catchy
Belum pernah mendengarkan lagu ini? Coba, deh, dengarkan, dan dijamin lagu ini langsung nempel di otak Anda. Melodinya simpel banget, apalagi cuma diiringi gitar. Lagu ini diciptakan keroyokan oleh Biebs bersama manajernya Scott Braun, bersama Alex Schwartz, Jace Logan Jennings, Jacob Greenspan, Jake Torrey, Joe Khajadourian, dan Michael Pollack.
Duo The Futuristics, Alex Schwartz-Joe Khajadourian, ikut jadi produser lagu ini, bersama Michael Pollack dan Jake Torrey.
2. Vokal Justin Bieber pas banget
Vokal Biebs yang khas terdengar banget dalam lagu ini. Siapa pun yang mendengarkannya pasti tahu kalau itu Justin Bieber. Suaranya memang tak sempurna, tapi penghayatannya dalam "Lifetime" bikin lagu ini wajib ada dalam playlist Anda.
3. Liriknya juara romantis
Tidak sia-sia lagu ini dibuat keroyokan oleh delapan musisi karena liriknya benar-benar juara romantis. Segala urusan cinta ada dalam lirik lagu ini? Tak percaya, coba, cek di sini.
4. Liriknya bikin introspeksi
Selain romantis, lirik "Lifetime" menggelitik Anda untuk introspeksi hubungan Anda. Jika hubungan Anda sama romantisnya dengan apa yang digambarkan oleh lirik lagu ini, jagalah. Sementara kalau hubungan Anda belum seromantis lirik itu atau Anda masih single, boleh, tuh, jadi #relationshipgoals.
5. Liriknya Instagrammable
Tak perlu repot cari kutipan penuh cinta untuk posting Instagram Anda. Lagu ini setidaknya punya 10 kalimat yang bisa banget Anda copy-paste untuk caption Instagram. Iya, kan?
Foto: Def Jam