Ketika usia Anda di atas 35 tahun dan karier Anda maju selambat siput, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan.
Pertama, pastikan Anda berada di bidang karier yang tepat, sesuai keinginan Anda. Jika tidak, ini saatnya Anda keluar dari pekerjaan dan mengikuti passion Anda. Jika memang sesuai tapi karier tetap sulit maju, hal kedua yang Anda bisa lakukan adalah introspeksi diri.
Ada lima alasan yang bisa membuat karier Anda jalan di tempat, padahal jam terbang Anda cukup tinggi. Coba cek dulu, sehingga Anda tahu tindakan paling tepat untuk Anda ambil.
1. Merasa paling pintar
Meskipun pengalaman kerja dan prestasi Anda berderet, atau Anda merasa paling senior, bukan berarti Anda tahu segalanya. Jika terlihat tidak mau diberi masukan, Anda malah dianggap sok pintar.
Atasan atau rekan kerja pun jadi malas memberikan info penting yang mungkin menunjang karier Anda.
2. Reputasi sebelumnya
Atasan Anda tahu bahwa Anda seorang eksekutif yang brilian, namun punya 'kebiasaan' akan pindah ke perusahaan lain yang menawarkan gaji lebih tinggi dalam waktu tertentu.
Bisa jadi perusahaan tidak mempercayai kredibilitas Anda. Jabatan Anda pun sulit naik karena baru sebentar di satu posisi, Anda sudah pindah ke perusahaan lain.
3. Kalah sebelum bersaing
Rekan kerja Anda didominasi milenial? So what? Jangan keburu minder karena merasa kalah bersaing dengan yang muda, yang dianggap lebih melek teknologi, lebih sigap, lebih tahan banting.
Percayalah kalau Anda punya kelebihan yang tak dimiliki mereka. Apakah kelebihan itu? Tugas Andalah untuk mencari tahu.
4. Memang jalan di tempat
Anda tidak sombong, tapi tidak mau usaha. Istilahnya, apalagi jika usia Anda jauh lebih senior dibandingkan rekan kerja lain, "deadwood." Bahkan mereka yang sinis bisa jadi menyebut Anda barisan "magabut."
Mau dikembangkan, tidak terlihat memiliki semangat; menambah ilmu pun malas. Tapi, maunya dapat promosi.
Inilah waktunya Anda menampar diri sendiri. Buat apa mengeluh karier jalan di tempat kalau Anda memang jalan di tempat sementara rekan kerja yang lain berlari cepat?
Ayo, pacu diri untuk semangat dalam berkarier. Jangan sampai julukan "deadwood" juga "magabut" menempel pada Anda.
5. Bertahan di tempat yang salah
Alasan karier Anda jalan di tempat tak selamanya berasal dari Anda. Mungkin saja meski bidang karier sesuai keinginan Anda, budaya perusahaan tidak sesuai visi-misi Anda. Atau, perusahaan pilih kasih, mementingkan usia muda, dan seterusnya.
Cari tahu secara objektif, lalu buat beberapa pertimbangan. Beri deadline pada diri sendiri, dan jika karier Anda masih jalan di tempat, ucapkan selamat tinggal kepada perusahaan yang tidak peduli pada Anda.