Anda sedang menjalani masa pdkt namun tak disangka si dia mendadak menghilang?
Sebal, sih, jika Anda dan dia seakan tak pernah saling kenal, dan chat yang biasanya rajin menyapa Anda seolah tak pernah ada jejaknya. Saat bertemu pun (itu juga karena tidak disengaja), ia menganggap Anda sambil lalu.
Tenang... itu bukan salah Anda, bukan pula salah dia (well, ia cuma kurang sportif saja, he he). Mungkin saja lima alasan ini yang membuat dia memilih mundur.
1. Kehilangan minat
Apa boleh buat, ia sudah kehilangan minat untuk melanjutkan atau mencari tahu tentang Anda. Di tengah momen Anda dan dia sedang saling menggali informasi tentang masing-masing, ia menganggap Anda bukanlah seseorang yang dicarinya. Sesederhana itu.
2. Memang tidak serius
Sejak awal ia memang tidak menganggap pendekatan antara Anda dan dia sebagai sesuatu yang diseriusi. Coba, deh, ingat-ingat, apakah sebelumnya ia hobi hilang-timbul? Sering menghubungi dadakan dan seringnya selalu Anda yang menyesuaikan jadwal dengannya?
3. Menemukan yang lain
Sebenarnya dia menganggap Anda sebagai pribadi yang menarik sehingga nyaman menghabiskan waktu bersama Anda. Sayangnya ia menemukan orang yang lebih atraktif dan punya prospek hubungan yang lebih jelas. Bhay!
4. Hanya teman
Jangan-jangan selama ini Anda saja ge-er? Anda pun menganggap kedekatan yang terjalin sebagai langkah pdkt. Kenyataannya, ia hanya menganggap Anda sebagai teman baik.
Daripada memberikan penjelasan panjang lebar dan akhirnya tetap ‘berpisah’, ia memilih menghilang tanpa jejak. OK, no worries....
5. Bukan jodoh
Ambil sisi postifnya. Anda dan dia memang tak jodoh (meski Afgan bilang sebaliknya). Jangan memaksakan diri maupun terus menganggap diri Anda penuh kekurangan sehingga ia berjalan mundur. Tunggu saja, jodoh Anda sudah dekat, kok.
