Meskipun memiliki gaya yang berbeda, pemimpin sebaiknya dapat memimpin timnya secara efektif dan memberi hasil bagi perusahaan atau institusi yang dipimpinnya.
Gaya para pemimpin sukses dalam menghadapi permasalahan tentu berbeda-beda sesuai dengan karakteristik kepemimpinan masing-masing. Seperti yang dijelaskan oleh Handi Kurniawan, Global Human Resources Leader dan Pendiri East West Talent, bahwa ada pemimpin yang bergaya tenang, tapi ada pula yang meledak-ledak.
Anda bisa belajar dari hal-hal berikut, karena mereka adalah cara terbaik yang bisa Anda aplikasikan untuk menjadi seorang pemimpin yang bersikap tenang dalam menghadapi berbagai kendala dan tantangan.
1. Teknik untuk tenang
Handi memaparkan sebuah teknik yaitu Kejadian + Respons = Hasil yang Diharapkan. Kejadian merupakan sesuatu yang bisa atau tidak bisa Anda kontrol, sedangkan respons merupakan sesuatu yang 100% dapat Anda kontrol.
Sebagai contoh, Anda terjebak kemacetan panjang saat menuju kantor (kejadian). Pada saat itu, respons marah-marah tidak dapat menyelesaikan masalah atau menjadikan suasana hati Anda lebih baik. Karena itu, sebaiknya Anda menyikapi emosi dengan mengubah jam berangkat lebih pagi.
2. Mental yang bugar
Menurut psikolog Rima Olivia, biasanya level atas sudah biasa menghadapi tekanan. “Ibarat orang yang terbiasa joging 5 km setiap hari, akan lebih mudah untuk berlari sprint sejauh 1 km, serta mudah mengatur napas. Tidak hanya fisik yang membutuhkan kebugaran, mental pun perlu kebugaran,” jelas Rima.
3. Sadar empati dan prioritas
Sebagai pemimpin, menurut Rima, Anda sebaiknya terbiasa melihat masalah tidak hanya dari pandangan pribadi. Otak memiliki bagian yang mampu mensinkronkan antara emosi Anda dengan emosi orang lain sehingga kemampuan berempatinya terlatih.
“Pemimpin juga tahu benar apa yang paling penting, apa yang sangat perlu dihindari, sehingga yakin pada langkah-langkah permasalahannya. Tahu yang perlu diprioritaskan,” jelas Rima lagi.
4. Mencintai pekerjaan
“Saya pernah mewawancarai seorang pemimpin bisnis raksasa di Indonesia. Ia hampir tidak pernah stres menjalani bisnis karena mencintai pekerjaan yang dilakukannya setiap menit,” cerita Handi.
Orang yang sukses betul-betul melihat segala hal dari sisi positif. “Mereka menganggap permasalahan adalah suatu tantangan yang hanya perlu diselesaikan, dan segala sesuatu itu mungkin terjadi.”
Foto: 123RF