Ada waktu-waktu tertentu Anda merasa lapar, padahal sebenarnya lapar itu palsu, yang akhirnya bikin Anda sering gagal saat diet.
Mungkin salah satu alasannya karena Anda tidak berhasil mengalahkan godaan rasa lapar. Setiap perut meraung-raung minta diisi, Anda tak pernah tega buat menolak.
Padahal, tidak selamanya rasa lapar yang Anda rasakan memang menandakan bahwa tubuh butuh ‘bahan bakar’.
Bisa jadi itu hanya karena haus atau nafsu semata. Yuk, dicek apakah itu rasa lapar asli atau palsu.
1. Minum melulu
Banyak orang yang tak bisa membedakan rasa lapar dan haus. Di saat tubuh kekurangan cairan, Anda sering menganggap tubuh butuh asupan makanan. Apalagi dehidrasi bikin tubuh lelah dan malas seperti kelaparan.
Untuk mengatasinya, coba minum segelas air putih, lalu tunggu selama 10 menit. Jika rasa lapar Anda hilang, itu tandanya tubuh sebenarnya butuh minum, bukan makanan.
2. Ingin mengunyah
Terkadang rasa lapar muncul hanya karena tubuh ‘merindukan’ aktivitas mengunyah. Jika muncul rasa lapar, coba kunyah permen karet untuk memanipulasi perut. Jika Anda sebenarnya memang tidak lapar, biasanya rasa kenyang akan timbul setelah mengunyah permen karet.
3. Banyak memilih
Anda merasa lapar dan hanya ingin makanan tertentu? Wah, sudah bisa dipastikan kalau itu nafsu saja. Ketika benar-benar merasa lapar, Anda akan mudah tertarik pada jenis makanan apa pun—tak pilih-pilih, seperti orang ngidam.
4. Bunyi perut
Jika perut Anda berbunyi alias keroncongan karena belum makan, itu memang wajar terjadi. Namun jika belum terlalu lama diisi sudah berbunyi lagi, jangan langsung beranggapan Anda kembali lapar.
Pasalnya, bunyi itu muncul karena gerakan peristaltik di dalam perut ketika otot-otot perncernaan sedang mendorong dan mengaduk makanan. Solusinya? Bersabar dan teruslah beraktivitas seperti biasa.