Ria Miranda, Milcah, Jenahara Black Label, dan Jii by Gloria Agatha menghadirkan karya terbaru mereka yang konsisten dengan ciri khas masing-masing di runway Jakarta Fashion Week 2017.
Para desainer Indonesia Fashion Forward (IFF) kembali menghadirkan karya-karya terbaru mereka di Jakarta Fashion Week 2017 (JFW 2017). IFF adalah proyek kolaborasi antara Jakarta Fashion Week, Badan Ekonomi Kreatif, dan British Council. Di IFF, pada desainer terpilih dikembangkan kemampuannya agar dapat memasuki pasar regional dan internasional. Ada lima show JFW 2017 yang khusus menampilkan multidesainer Indonesia Fashion Forward, di antaranya show ke-3 pada 22 Oktober, menampilkan Ria Miranda, Faustine dan Eda Arthaputri dengan brand mereka Milcah, Jenahara, serta Gloria Agatha.
Ria Miranda
Busana Ria Miranda Signature membuka show IFF ini dengan koleksi terbarunya yang berjudul Paragrina. Dalam koleksinya kali ini ia tetap konsistern dengan ciri khas busana yang lembut dan feminin. Tak cukup dengan warna-warna pastel, rancangan Ria Miranda juga meng-highlight banyak detail puffy dan aksen bunga peony yang manis. Material satin, organdi, dan sutra, serta banyak headpiece cantik menyempurnakan koleksinya.
Milcah
Adik-kakak Faustine dan Eda Arthaputri menghadirkan busana-busana longgar yang santai, tapi tetap dengan siluet feminin. Koleksi Milcah berjudul Serene ini terdiri atas variasi terusan, outer wear, juga blus dalam warna biru, abu-abu, dan putih yang teduh. Selain memakai teknik tie-dye, mereka menambahkan aplikasi berbentuk bunga-bungaan, serta aksen fringe dan tasel sederhana pada busana rancangan mereka.
Jenahara Black Label
Generasi kedua desainer IFF ini menghadirkan koleksi bertajuk The Writer’s Song. Sang desainer terinspirasi oleh figur Patti Smith, vokalis rock tahun 70-an, yang menjadi muse sekaligus inti dari brand premiumnya, Jenahara Black Label. Ia bermaksud menyampaikan pesan bahwa modest wear yang santun juga bisa menonjolkan sosok wanita yang punya karakter kuat dan berprinsip. Selain dari warna-warna dan garis desain yang tegas, Jenahara Nasution menguatkan kesan itu lewat detail tipografi dalam busana-busananya.
Jii by Gloria Agatha
Musik mengentak dengan irama yang ceria, dan dari balik panggung muncul deretan model memeragakan busana bergaya resort. Warna oranye mendominasi koleksi rancangan Gloria Agatha ini, dengan banyak detail bebek yang menarik perhatian, dari motif cetak, detail aplikasi, hingga anting berbandul bebek. Segar dan ringan, koleksi Jii mengingatkan kita pada atmosfer liburan.
[Baca juga serunya parade wanita inspiratif PESONA di JFW 2017 pada tautan ini]
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2017