![](https://www.pesona.co.id/img/images/dompet%20rapi.jpg)
1. Pisahkan kartu
Pilih dua sampai tiga kartu yang sering Anda gunakan sehari-hari, biasanya KTP, kartu kredit dan dan ATM utama, dan letakkan di slot kartu utama pada dompet.
Kartu-kartu lain yang jarang digunakan, atau baru sebulan sekali Anda gunakan, ditumpuk menjadi satu dan simpan secara bersamaan di salah satu bagian dompet.
Dengan tidak meletakkan seluruh kartu pada slot kartu di dompet, maka hal ini akan mengurangi bagian yang menebal. Lapisan kulit dompet menjepit satu kartu dengan yang lain, sebanyak kartu yang disimpan pada slot kartu. Coba saja, dan dijamin dompet Anda akan mengempis.
2. Abadikan struk
Di era digital ini, tak perlu lagi menyimpan struk berpuluh-puluh lembar di dompet. Kalau Anda merasa struk tersebut penting, cukup foto dengan smartphone. Buat folder berdasarkan tahun dan bulan untuk menyimpan foto-foto struk.
Anda bisa juga mengirmkan foto ke e-mail pribadi, mengunduhnya, lalu menyimpan di laptop dengan sistem folder yang serupa, demi kenyamanan.
Setelah melakukan itu, tahapan terberat harus Anda lakukan: Buang struk dari dompet. Awalnya pasti sulit, namun lama-lama hal ini akan terasa lebih mudah. Dan yang terpenting, dompet terlihat langsing dan lebih cantik.
3. Pilih versi digital
Saat ini sudah banyak kartu keanggotaan berbagai jasa, dari salon hingga produk kecantikan, berbentuk aplikasi. Artinya, Anda tinggal menunjukkan keanggotaan di smartphone, dan tak perlu membawa setumpuk kartu keanggotaan ini-itu lagi. Tapi e-KTP tetap harus dibawa, ya....
4. Singkirkan uang logam
Yap! Singkirkan uang logam dari dompet. Berjanjilah kepada diri sendiri, tak akan lagi pernah menyimpan uang logam di dompet. Alih-alih menyimpan di dompet, simpan di tas, kantong, mobil, atau berikan sebagai tip atau sedekah.