Saya selalu merasa acara bersantap belum lengkap jika tidak ditutup dengan dessert atau makanan yang manis.
Kadang-kadang kita (saya, hi hi) lupa kalau kalori sepiring dessert bisa mengalahkan kalori santapan saya yang utama.
Selain itu, jika Anda punya kebiasaan serupa saya, kenali lagi: Benarkah keinginan makan atau ngemil yang manis-manis ini selalu terjadi setelah Anda bersantap atau kebiasaan saja?
Jika memang cuma kebiasaan (tradisi, ho ho), Anda bisa melakukan cara ini untuk menghapus keinginan makan yang manis setelah bersantap.
1. Sikat gigi segera
Pakai pasta gigi aroma mint. Atau, jika Anda berada di luar kantor, makan permen mint. Cara ini mengirimkan pesan ke indra pencecap Anda bahwa Anda sudah selesai makan.
2. Minum air putih
Saat bersantap, pastikan Anda menghabiskan segelas air putih perlahan-lahan sehingga selesai suapan terakhir, tegukan Anda jadi penanda bersantap telah usai.
3. Makan buah
Buah-buahan segar seperti jeruk, salak manis, dan semangka bisa jadi pengganjal keinginan makan yang manis setelah bersantap. Pantas di kantin kantor kami selalu ada buah-buahan itu, ya....
4. Lengkapi piring Anda
Ini yang terpenting: Bersantaplah dengan menu yang mengandung cukup asupan protein dan serat. Ganti pula camilan sebelum santapan utama dengan minuman atau makanan yang baik untuk pencernaan, seperti kombucha, kefir, dan kimchi. Mereka bisa menekan keinginan Anda untuk makan yang manis melulu.