Sebagai ekspresi rasa bahagia atau gembira, secara ilmiah senyum adalah salah satu ekspresi wajah yang terjadi karena lekukan bibir (baik gigi terlihat maupun tidak).
Ada dua tipe senyum, yaitu senyum asli dan palsu. Senyum asli dan palsu diatur oleh dua jalur saraf yang terpisah. Orang dengan kerusakan otak bahkan masih bisa tersenyum tanpa sengaja, meski tidak mampu tersenyum dengan keinginan sendiri.
Para ilmuwan berspekulasi bahwa manusia berevolusi untuk bisa memaksakan senyum. Evolusi ini dianggap menguntungkan untuk menutupi rasa takut dan kemarahan yang dialami manusia.
Untuk membedakan senyum asli dan senyum palsu, lihatlah mata dari orang tersebut. Ketika seseorang tersenyum karena bahagia, otot wajah yang disebut orbicularis oculi akan berkontraksi tanpa disadari.
Senyum yang asli akan terlihat dari kerutan kulit di sekitar mata. Jika seseorang memaksakan senyum, otot di sekitar matanya tidak akan bergerak.
Sementara itu para peneliti di AS menemukan fakta bahwa senyum (asli, dong!) juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Cek apa saja manfaat senyum berikut, dan jadikan senyum sebagai olahraga wajah Anda sehari-hari.
1. Lebih panjang umur
Yap! Orang dengan senyum lebar memiliki kesempatan hidup lebih lama. Analisis foto dari 230 pemain baseball menunjukkan hasil bahwa mereka yang tersenyum lebar hidup 4,9 tahun lebih lama dari subjek yang tersenyum tipis. Subjek yang tersenyum lebar bahkan tujuh tahun hidup lebih lama jika dibandingkan dengan pemain baseball yg tidak tersenyum sama sekali.
Kita memang tidak bisa menyimpulkan senyum lebar mengakibatkan umur yang panjang, namun tersenyum mengungkap perasaan positif yang berkaitan dengan hidup yang sejahtera.
2. Menggerakkan kekuatan bawah sadar
Pada sebuah penelitian, subjek ditunjukkan gambar wajah tersenyum dalam waktu singkat, yaitu selama 4 milidetik.
Meski tidak sadar melihat gambar wajah tersenyum, subjek memandang dunia dengan lebih baik jika dibandingkan dengan kelompok yang tidak diperlihatkan gambar senyuman. Bagi mereka, sesuatu yang membosankan menjadi lebih menarik, gambar yang bersifat netral dipersepsi dengan lebih positif, bahkan minuman yang hambar terasa lebih enak.
Pantas saja resto yang makanannya biasa-biasa saja tapi para pelayannya murah senyum laris juga, kan....
3. Menularkan kebahagiaan
Dalam artikel yang dimuat di British Medical Journal dilaporkan bahwa senyum bisa menyebarkan cinta. Jika ada seseorang yang bahagia di suatu jaringan sosial, perasaan bahagia itu dapat menular pada dua orang lain di luar dirinya.
Jadi, saat Anda tersenyum, maka teman dari seorang teman Anda lebih mungkin untuk tertular senyum, meski itu lewat foto di Instagram.
Foto: Zaki Muhammad