Tak ada yang perlu disalahkan jika menjelang Lebaran, kesibukan Anda justru bertambah, dan Anda menyadari bahwa pola makan Anda berantakan.
Bukber, sih, di sering, tapi apa yang Anda makan tidak jelas, dan tampaknya terlalu didominasi karbohidrat plus gula.
Sementara saat sahur, semangkuk mi instan mendadk jadi menu andalan beberapa hari ini.
Jangan biarkan kebiasaan ini terus berlanjut hingga hari puasa terakhir. Sesibuk apa pun Anda, coba jadikan tiga makanan ini ada dalam menu sahur dan buka puasa Anda.
1. Telur
Yap! Telur adalah makanan serbaguna yang kaya protein dan nutrisi lain, serta bisa menjadi pengganjal rasa lapar Anda.
Telur juga kaya biotin, yang membantu menguatkan kuku Anda. Dan biotin pada telur dari makanan jauh lebih baik dari yang bisa Anda dapat lewat suplemen.
Telur dadar atau telur orak-arik adalah pilihan simpel; bahkan sebutir telur rebus juga oke.
Saat bukber, Anda bisa mencari masakan olahan telur jika ingin berat badan tetap stabil meski undangan bukber banyak banget.
2. Brokoli
Makanan super ini kaya serat sehingga menjauhkan Anda dari konstipasi alias sembelit.
Olahan paling simpel adalah brokoli rebus, yang bisa Anda santap saat sahur. Kurang rasa? Cocol sedikit saja ke dalam saus pilihan Anda; saus keju cheddar jadi pilihan saya.
Brokoli juga bisa Anda olah bareng telur sebagai isi dari omelet, dan bisa Anda masak dengan bawang putih.
3. Stroberi
Buah ini bisa Anda masukkan ke dalam menu selama bulan puasa (dan hari-hari selanjutnya).
Stroberi kaya serat, asam folat, juga potasium, dan tentunya vitamin C. Makan 10 buah stroberi sudah mencukupi dosis vitamin C Anda per hari.
Seminggu mengonsumsi 1,5 cangkir stroberi juga bisa menurunkan risiko serangan jantung.
Anda bisa menikmati stroberi segar, atau tambahkan ke dalam takjil.