Tanpa Anda sadari, beberapa kebiasaan sehari-hari bisa mengganggu kesehatan Anda.
Cara mencegahnya mungkin terkesan receh, namun menjadikannya kebiasaan bisa menjadi gaya hidup yang lebih sehat.
Tiga hal receh ini adalah contohnya. Dengan melakukannya, Anda sudah menjaga kesehatan lebih baik!
1. Tahu berat tas yang Anda bawa
Dijinjing, ditenteng, disandang, atau didekap, sebaiknya Anda tahu berapa berat tas Anda.
Timbanglah sebelum ia Anda bawa (jika tas Anda terasa berat). Jika berat tas bahu Anda melebihi 2,5 kg atau tas besar (tote bag) melebih 5 kg, segera kurangi isinya.
Anda sering tak menyadari terus-menerus membawa tas yang berat itu selama 12 jam sehari, misalnya saat liburan.
Padahal tas yang terlalu berat bisa membuat otot jadi kejang, dan postur tubuh Anda tak lagi sempurna alias miring, karena membawa beban di satu sisi saja. Ujung-ujungnya, Anda bisa merasakan nyeri pada bahu, leher, punggung, hingga kaki.
Jika bawaan Anda memang banyak, cari tas yang ada rodanya atau model troli. Miss Gembolista, catat, ya!
2. Lepas alas kaki saat masuk rumah
Orang Jepang dan Korea menjadikan hal ini kebiasaan wajib; sebagai gantinya, sandal rumah disediakan untuk alas kaki di dalam rumah.
Melepas sepatu saat masuk rumah, meski Anda merasa sepatu Anda bersih karena seharian berada di ruangan berkarpet, mencegah kuman menyebar ke seisi rumah, dan bisa menyebabkan sakit.
Penelitian di University of Houston, Texas, membuktikan kalau bagian dasar sepatu dan debu pada lantai mengandung Clostridium difficile, sejenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pencernaan yang cukup serius.
Menyebalkannya, bakteri tersebut tidak mempan dibersihkan dengan produk pembersih rumah biasa. Jadi, simpan sepatu Anda di luar rumah agar seisi rumah tidak rentan sakit perut.
3. Angin-anginkan baju dari penatu
Sebelum Anda menggantung atau memasukkan baju yang telah di-dryclean ke dalam lemari, buka kemasannya, dan angin-anginkan dulu selama sehari di luar ruangan (di garasi atau di tempat jemuran).
Cara ini bisa menghilangkan bahan-bahan kimia berbahaya yang dipakai saat dry clean, seperti perchloroetylene (perc), agar tidak terhirup oleh Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa terpapar perc bisa meningkatkan risiko terkena kanker, masalah pernapasan, serta sakit kepala.
Anda bisa memilih metode lain seperti wet cleaning atau penatu yang memakai karbon dioksida cair.
Cara mengangin-anginkan ini juga harus Anda terapkan saat membeli baju baru yang ingin langsung dipakai sebelum dicuci.