Akhirnya Anda punya waktu untuk berlibur, baik sendirian maupun bersama orang-orang terdekat.
Agar liburan Anda menjadi pengalaman tak terlupakan (dalam arti positif, dong), hindari melakukan tiga hal ini saat traveling. Janji, ya!
1. Terlalu kaku dengan rencana sendiri
Jauh-jauh hari, Anda telah menyusun rencana perjalanan dengan sangat terperinci. Pergi ke museum A, makan malam di restoran B, menginap di hotel C dan seterusnya. Tetapi sebaiknya Anda tidak lupa bahwa salah satu hal yang menarik dari traveling adalah pertemuan dengan hal baru.
Keukeuh dengan rencana perjalanan hanya akan membuat Anda melewatkan kesempatan menarik yang muncul secara spontan selama perjalanan. Ajakan orang lokal untuk mengunjungi ‘hidden paradise’ di kota itu, misalnya. Atau, sesederhana kesempatan menonton band lokal di sebuah pub.
Intinya, beri ruang untuk fleksibilitas. Dengan menjadi fleksibel, Anda pun lebih rileks. Di situlah ruang apresiasi terbuka, yang mungkin saja berujung kepada pengalaman traveling yang tak terlupakan.
2. Berusaha mendapatkan terlalu banyak
Niatnya mendapatkan sebanyak-banyaknya pengalaman dalam sehari. Kapan lagi bisa liburan ke Eropa atau Amerika Selatan? Itu yang keliru. Hari pertama mungkin berjalan tanpa kendala. Tetapi jika Anda terus pol-polan seperti itu, pada hari ketiga, Anda mungkin dihadapkan dengan kemungkinan buruk: Sakit.
Selain itu, Anda tak mendapat pengalaman traveling dengan maksimal. Misalnya, melihat tempat-tempat menarik dari atas kereta api. Dan ketika kembali ke rumah, Anda akan berharap meluangkan waktu lebih lama di Great Barrier Reef, atau berbincang lebih banyak dengan warga-warga lokal di Punthuk Sethumbu.
3. Membawa ‘kulkas’
Di kalangan pendaki gunung, istilah “membawa kulkas” adalah julukan untuk meledek para pendaki yang gemar mengisi tas ransel besar dengan barang-barang yang tidak diperlukan, hingga penuh dan padat. Itu namanya overpacking, dan ia berlaku untuk setiap jenis traveler.
Jika Anda berniat membeli sepatu di destinasi tujuan, buat apa membawa banyak sepatu dari rumah. Ujung-ujungnya, Anda terkena overbaggage, bahkan sebelum sempat berbelanja.