Selama berpuasa, jangan lupakan kesehatan Anda tanpa mengurangi nilai ibadah Anda.
Tiga hal simpel berikut bisa membantu Anda menjaga kesehatan selama berpuasa, dan sebaiknya rutin Anda lakukan.
1. Selalu periksa kondisi urine Anda
Memang, sih, berpuasa artinya tidak minum selama 12-14 jam. Namun bukan berarti Anda mengurangi jumlah asupan air minum Anda.
Warna urine yang sehat adalah bening atau kuning pucat. Jika urine Anda kuning tua, mungkin Anda kurang minum, atau sering menahan buang air kecil.
Beberapa orang tetap bolak-balik ingin buang air kecil, dan sebaiknya jangan ditahan-tahan (Anda bukan unta, dan menahan buang air kecil tidak mengurangi rasa haus Anda, kok, he he).
Minum 2-3 gelas air putih saat sahur (saat bangun dan sehabis makan), serta 5-6 gelas lagi setelah berbuka, makan malam, dan sebelum tidur. Asupan air minum Anda tidak berkurang, dan kondisi urine Anda prima terus, deh.
2. Bergerak sesimpel turun tangga
Berpuasa bukan berarti Anda libur berolahraga; porsinya bisa dikurangi, atau waktunya disesuaikan dengan jadwal buka puasa.
Salah satu bentuk olahraga paling simpel adalah naik-turun tangga, yang bisa membakar kalori dan menurunkan tekanan darah, serta kadar kolesterol jahat Anda (LDL).
Namun jika naik tangga saat puasa melelahkan (terutama lebih dari 2 tingkat), Anda bisa pilih turun tangga saja.
Turun tangga juga bentuk latihan yang baik bagi otot dan tulang Anda, karena Anda harus mengendalikan kaki sehingga saat menapak Anda tidak jatuh, sehingga otot dan tulang lebih kuat.
Jika memungkinkan, pulang kantor Anda bisa pilih turun tangga (asal kantor Anda bukan di lantai 20 ke atas, sih). Jika salat di mal, setelahnya Anda bisa turun tangga.
3. Berdiri tegak
Berpuasa, apalagi di cuaca panas seperti di Jakarta, membuat Anda merasa malas-malasan, dan ujungnya Anda berdiri tidak tegak alias sedikit membungkuk.
Buang segera kebiasaan ini, bahkan setelah puasa lewat.
Berdiri bungkuk malas-malasan justru menguras energi karena membuat leher, punggung dan pinggul Anda tegang, serta mengacaukan sirkulasi oksigen ke dalam otak.
Posisi berdiri yang benar, dan bisa menjaga kesehatan Anda tetap prima, adalah memastikan kepala dan telinga Anda di atas bahu, bahu Anda sejajar dengan pinggul, dan pinggul sejajar dengan lutut dan telapak kaki.
Ketika Anda duduk, pastikan kepala dan leher berada di atas bahu, dan bahu Anda sejajar pinggul.
Mulai biasakan posisi ini sekarang juga; jika sudah terbiasa, Anda akan terus merasa lebih fokus dan bersemangat.