Banyak penelitian menyebutkan bahwa perubahan hormon pada wanita usia matang membuat mereka lebih cepat baperan daripada merasa bahagia.
Padahal, sebenarnya bukan lebih cepat baperan, tapi kurang mengenal standar bahagia diri sendiri.
Tahukah Anda kalau hal-hal yang sering dianggap receh ternyata bisa membuat Anda lebih bahagia?
Jika tiga hal receh ini Anda lakukan atau Anda dapatkan, Anda akan merasa lebih bahagia.
1. Soal panggilan
Dari pengamatan saya (dan pengalaman pribadi), panggilan seseorang kepada saya bisa menentukan mood.
Jika mood Anda bisa berubah karena panggilan, jangan malu untuk menunjukkannya. Kolega saya, yang meski berusia matang belum menikah, tak mau dipanggil "bunda" dan menegaskan kepada SPG atau siapa pun yang memanggilnya itu.
Anda bisa menetapkan panggilan tersendiri, sesuai situasi dan lokasi, agar Anda merasa bahagia dan tidak manyun sendiri gara-gara anak magang milenial Anda keceplosan memanggil "tante."
2. Bukan jadi cadangan
Jika lingkungan Anda didominasi milenial atau mereka yang berusia lebih muda 10 tahun ke atas, kadang-kadang Anda merasa jadi cadangan, karena beberapa alasan. Entah jadi yang terakhir tahu gosip paling hot di kantor, atau tidak diajak pesan makan siang bareng.
Tunjukkan sikap bahwa Anda ingin jadi bagian dari mereka juga, tapi tak usah dipaksakan. Jika mereka memang tidak berminat mengajak Anda bergabung (perbedaan usia, apa boleh buat, mempengaruhi selera), tak usah baperan. Buang energi negatif, dan lanjutkan hidup Anda. Mereka yang rugi, tuh....
3. Berani mencoba
Selain narkoba atau merebut pasangan orang (plus hal-hal kriminal lainnya), atau hal-hal yang tidak sesuai prinsip hidup Anda, cobalah.
Tak pernah terpikir untuk melicinkan kulit dengan terapi laser? Saya tak menganjurkan Anda mencobanya, tapi jika kulit bersih membuat karier Anda makin mengilap, kenapa tak mencobanya?
Atau, Anda diajak pindah kerja ke luar kota. Jika keluarga tak keberatan, coba saja! Jam terbang kehidupan kita pasti bisa menguatkan Anda sekaligus menyiapkan Anda jika rencana tidak berjalan mulus.
Bahagia itu tidak memendam keinginan yang sebenarnya bisa terwujud. Iya, kan?