
Jika masa karantina atau isolasi mandiri Anda telah berakhir, mungkin Anda tak lagi work from home atau uring-uringan karena #diRumahAja.
Namun sebelum Anda memulai kembali aktivitas rutin Anda, setidaknya ada tiga hal penting yang Anda pelajari dari work from home ini, terutama jika Anda memang tidak terbiasa melakukannya.
1. Terpapar sinar matahari
Kadang-kadang kita selalu take it for granted. Sinar matahari yang melimpah Anda anggap mengganggu karena bikin gerah dan keringatan, plus merusak penampilan Anda ke kantor.
Saat #diRumahAja, Anda jadi rajin berjemur (demi meningkatkan daya tahan tubuh!), dan membuka jendela serta tirai kamar atau rumah Anda agar sinar matahari masuk dengan leluasa.
2. Bekerja di ruangan jendela
Dari poin 1, Anda pun mengambil kesimpulan ini. Punya jendela di ruang kerja membuat Anda terpapar cahaya alami.
Penelitian membuktikan bahwa memiliki ruang kerja berjendela bisa membuat tidur Anda 46 menit lebih lama dibandingkan mereka yang bekerja di ruangan tanpa jendela. Tidur Anda pun bisa lebih berkualitas (makanya saat work from home Anda bangun siang terus, kan...).
Namun jika Anda bekerja di ruangan bersama Anda, mungkin Anda masih bisa melihat pemandangan luar (walaupun dari jauh, sih). Paling tidak Anda masih bisa melihat dunia luar, untuk menghilangkan kejenuhan.
3. Lebih cerdas mengatur waktu
Work from home bisa mengajarkan, tepatnya menceburkan, si penunda pekerjaan untuk lebih disiplin. Di kantor, saat Anda menunda pekerjaan, Anda bisa menyembunyikan diri di balik bayang-bayang tim atau anak buah.
Saat work from home, atmosfer rumah yang cozy membuat Anda mendisplinkan diri agar Anda punya waktu luang lebih banyak lagi untuk melakukan hal-hal favorit. Pekerjaan tak lagi ditunda-tunda, karena semua orang bisa melihat progres masing-masing di board Trello. Masa card Anda kosong melulu....