Pandemi Covid-19 membuat orang makin peduli kesehatan.
Menjaga kesehatan sangat penting, sehingga saat terpapar virus Corona pun tubuh kita bisa melawan secara alami, dan proses penyembuhan bisa berlangsung lebih cepat.
Meningkatkan imunitas tubuh adalah bentuk menjaga kesehatan. Dan meningkatkan imunitas tubuh bisa dengan cukup asupan vitamin D. Vitamin D juga salah satu nutrisi otak terbaik, sehingga bisa membantu menurunkan stres, yang mungkin saja Anda alami karena terlalu lama #diRumahAja.
Sinar matahari adalah sumber alami vitamin D terbaik, dan berjemur sebelum work from home adalah opsi yang di tengah isolasi mandiri kini mendadak trendi.
Namun ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan saat berjemur di bawah sinar matahari.
1. Waktu dan durasi
Tentu saja di pagi hari, ketika matahari terletak 45 derajat dari Bumi, yang kalau di Indonesia sekitar pukul 9-10 pagi. Di saat ini matahari merilis sinar ultraviolet B (UVB) yang diperlukan tubuh untuk memproses vitamin D. Lakukan selama 15 menit saja
2. Lokasi
Di mana saja bebas, asal kegiatan ini baru efektif bisa dilakukan di luar ruangan, tanpa terhalang kaca, karena kaca akan menyaring sinar UVB. Di teras, halaman, atau balkon bisa jadi lokasi tepat.
3. Posisi
Ternyata posisi berjemur juga menentukan prestasi Anda dalam menyerap vitamin D secara optimal. Membelakangi matahari adalah posisi terbaik, karena tulang belakang akan terekspos sinar matahari dan tulang belakang menyerap vitamin D paling banyak.
Ini bisa jadi kesempatan Anda memakai backless dress baru atau bikini. Iya, kan?
Bahan: dewimagazine.com