1. Intan Berduri (1972)
Sutradara: Turino Djunaidy
Inilah film terbaik Benyamin Sueb, dan salah satu film terbaik Indonesia sepanjang masa. Benyamin adalah Jamal, pria miskin yang mati-matian menghidupi istrinya, Saleha (Rima Melati), dan anaknya, Atang.
Apa daya, ketika Atang sakit, mereka tak punya uang. Namun ketika ia menemukan batu besar yang diduga batu intan, hidup Jamal dan Saleha berubah, walau Atang keburu pergi. Dan ketika batu intan itu ternyata hanyalah batu, kehidupan Jamal-Saleha kembali berubah.
Lewat akting gemilang para pemainnya, terutama Benyamin yang ekspresinya sangat berbicara, film ini menyindir kehidupan kelas atas Indonesia di masa itu. "Coffee morning" adalah acara sosialita jadul yang diikuti Saleha, dan salah satu adegan paling kocak di film yang bikin saya bergantian tertawa dan menangis ini.
Film ini memberikan Piala Citra 1973 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Benyamin, dan Pemeran Utama Wanita Terbaik untuk Rima Melati.