2. Betty Bencong Slebor (1978)
Sutradara: Benyamin Sueb
Jauh sebelum masanya, Benyamin sudah membicarakan isu LGBT dengan caranya sendiri. Film yang ia sutradarai ini membuat saya terbahak-bahak, sekaligus menitikkan air mata.
Benyamin memerankan Betty, asisten rumah tangga yang sebenarnya waria alias wanita-pria alias banci. Ia juga berteman dengan
beberapa waria lain.
Adegan razia waria di pinggir kali mengaduk emosi, karena nyambung dengan berita di masa itu: Seorang waria tewas tenggelam ketika melarikan diri dari kejaran razia.
Film yang memberi Benyamin Sueb Piala Citra pertama, sekaligus salah satu film terbaik Indonesia sepanjang masa