Ada tiga faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat mengira-ngira seberapa sering Anda harus keramas.
Anda bisa menambahkan satu faktor lagi, yang sayangnya sulit untuk disertai penjelasan logis: Pengen aja.
Karena itu, lebih baik perhatikan tiga hal ini sebagai penentu frekuensi keramas Anda.
1. Jenis kulit kepala
Jika kulit kepala Anda jenis normal cenderung kering, cukup keramas satu atau dua kali dalam seminggu. Jika kulit kepala berminyak, lakukanlah lebih sering.Anda mungkin saja memiliki kulit kepala berminyak tapi rambut Anda normal. Lebih baik ikuti aturan sesuai jenis kulit kepala Anda agar rambut lebih bersih.
2. Tekstur rambut
Tekstur rambut memengaruhi seberapa cepat sebum berjalan dari akar ke ujung rambut. Orang yang memiliki rambut bergelombang atau keriting cenderung memiliki rambut lebih kering daripada mereka yang berambut lurus.
Si Rambut Keriting hanya perlu keramas seminggu sekali. Sedangkan mereka yang berambut lurus dianjurkan keramas dua kali seminggu atau lebih.
3. Penataan rambut
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah styling atau gaya penataan rambut. Berganti-ganti model dan kerap mewarnai rambut dapat mengakibatkan rambut menjadi rapuh. Dalam kondisi seperti ini, Anda tidak disarankan sering keramas.
Anda harus mengadakan uji coba untuk menentukan seberapa sering Anda harus keramas. Caranya, cobalah untuk keluar rumah tanpa keramas.
Lihatlah apakah rambut Anda terasa oke sepanjang hari itu. Jika tidak, itu artinya Anda harus keramas nanti malam.
Foto: Image.net