3. The Tale of Nokdu
32 episode (@30 menit) di Viu, KBS World
Drakor sageuk ini bercerita tentang Nok-du (Jang Dong-yoon) yang tinggal di pulau terpencil bersama ayah dan abangnya. Ketika keluarganya diserang oleh sekelompok pembunuh wanita, ia mengejar salah satunya hingga ke desa yang hanya dihuni para janda.
Demi mencari tahu tentang pembunuh itu, Nok-du menyamar menjadi wanita, yang mempertemukannya dengan Dong-joo (Kim So-hyun), yang tinggal di rumah gisaeng dekat desa itu. Dong-joo diam-diam ingin membunuh raja demi dendam masa lalu.
Menyamar sebagai wanita, Nok-du diterima di desa para janda, malah akhirnya bergabung dalam kelompok pembunuh Muweol, yang ikut membantu pemberontakan di bawah orang kepercayaan raja, Heo Yun (Kim Tae-woo).
Nok-du juga menemukan fakta dari masa lalunya bahwa ia adalah anak raja dan ratu yang dibuang 20 tahun silam, serta ia dan Dong-joo ternyata memiliki jalan yang bakal bertentangan.
Drakor dengan latar belakang Joseon abad ke-16 ini juga memasukkan tokoh-tokoh nyata, yang mungkin sedikit berbeda dari sejarah. Bisa jadi drakor ini ingin menunjukkan bahwa tiap tokoh sejarah memiliki dua sisi cerita.
Porsi kisah cinta: 8/10, karena hanya tentang Nok-du dan Dong-joo, namun dalam alur yang pas.
Faktor cuci mata: 8/10, lewat Jang Dong-yoong cukup oke mengubah diri saat menjadi pria atau wanita. Kang Tae-oh, pemeran Grand Prince Neungyang, yang lama-lama menyebalkan itu juga cukup menarik.
Porsi humor: 8/10, terutama dalam setiap adegan bersama Park Da-yeon, pemeran Aeng-du, anak guru bela diri Nok-du dari pulau.
Akting si bocah 8 tahun yang digambarkan doyan makan banget, sok tua, membocorkan rahasia tanpa sadar, dan sering mengganggu momen-momen romantis Nok-du dan Dong-joo dijamin bikin Anda sering-sering tersenyum lebar, bahkan ngakak.