Baru berpisah? Sulit move on dan masih sering kangen mantan?
Entah si mantan masih memikirkan Anda juga atau tidak, apalagi jika status Anda berdua sama-sama single, keinginan untuk menghubungi mantan sulit dibendung.
Namun jika perpisahan Anda sudah terjadi beberapa waktu lalu, tak berarti Anda bisa menghubungi si mantan lagi. Tiga situasi ini adalah alasan tepat Anda pantang menghubungi mantan (walaupun mantan Anda seindah Ji Chang-wook, he he).
1. Dia sudah punya pacar
Anda single tapi mantan sudah punya pasangan baru? Tak perlu berpikir kalau hubungan dia dan pasangan barunya sedang bermasalah, dan Anda ingin menghubunginya untuk menghibur.
Atau, Anda menghubunginya hanya untuk basa-basi, padahal ingin mendengarkan suaranya (mengintip media sosialnya kurang memuaskan!).
Jangan hubungi mantan, karena Anda hanya menyakiti diri sendiri, sekaligus membingungkan mantan. Bisa-bisa dia mengira Anda ingin rujuk padahal Andalah yang memutuskan hubungan, he he.
2. Dia meraih kesuksesan
Tak lama setelah berpisah dari Anda, mantan dapat promosi, atau proyeknya sukses besar. Anda merasa harus menghubunginya untuk menyelamatinya.
Tak perlu, kok, Anda melakukan ini. Anda nanti malah terintimidasi karena jujur saja, tidak pernah ada perasaan yang benar-benar tulus, ala "Saya rela asal kamu bahagia...."
Melihat pasangan lebih bahagia dan sukses ketika tidak bersama Anda nanti malah membuat perasaan semakin tidak karuan. Abaikan saja, deh.
3. Dia tak peduli
Dia tidak menghubungi Anda, terlihat sudah move on, bahkan foto-foto Anda mulai menghilang di akun media sosialnya. Sekangen apa pun Anda, jangan menghubunginya.
Bisa-bisa dia menjawab malas-malasan, dan bikin Anda sakit hati (yang sebenarnya Anda cari sendiri). Kalau dia bisa move on, mengapa Anda tidak?
Foto: tvN ("Melting Me Softly")