2. Furie
Pemain: Veronica Ngo, Thanh Nhien Phan, Pham Anh Khoa
Sutradara: Le-Van Kiet
"Harimau betina bakal mengamuk jika anaknya diganggu" adalah kalimat dalam film ini yang menjadi benang merah cerita.
Berasal dari keluarga yang mahir bela diri, Hai Phuong (Veronica Ngo) putus hubungan dengan keluarga demi cintanya pada seorang gangster. Ia pun masuk dunia kriminal, namun ketika lepas, ia dan putrinya yang cerdas, Mai (Cat Vy), menetap di daerah pinggiran.
Phuong mencari penghasilan dengan menjadi debt collector yang sering main kekerasan, hal yang membuat Mai sering di-bully teman-temannya. Mereka berdua juga hidup sederhana.
Suatu peristiwa di pasar membuat Phuong sempat meragukan Mai, dan saat itulah Mai diculik segerombolan preman. Tak tinggal diam, Phuong langsung mengejar penculik anaknya.
Ia minta bantuan polisi, dan Detektif Luong (Thanh Nhien Phan) mengatakan kalau anaknya diculik sindikat penjual organ-organ tubuh.
Setelah menyiksa gangster bernama Truc (Pham Anh Khoa), Phuong akhirnya tahu bahwa bos sindikat itu adalah Thanh Soi (Hoa Tran), seorang wanita yang punya kemampuan bela diri tingkat tinggi.
Pengejaran Phuong terhadap para penculik anaknya cukup menegangkan. Ia baku hantam dengan lusinan preman (dan menang), dengan kemampuan bela diri, serta senjata tajam, tak kalah lihai dari Iko Uwais dalam "The Raid."
"Furie" cukup eksplisit menggambarkan adegan-adegan action-nya, apalagi saat senjata tajam bermain; dari pisau sampai palu!
Jatuh-bangun mendapatkan anaknya kembali dibantu Detektif Luong, Phuong sempat minta bantuan abangnya, namun tidak berhasil. Ia pun mencari jalan sendiri dengan kembali ke masa lalunya, sebagai gangster.
Menonton film Vietnam ini bikin napas saya cukup tercekat; adegan baku hantam tangan kosong sangat intens. Seperti jagoan pada umumnya, tokoh Hai Phuong tak ada capeknya. Dari gang-gang kumuh hingga di atas gerbong kereta, ia terus bertarung demi menyelamatkan Mai.
Menurut saya, akting Veronica Ngo sebagai Phuong jempolan. Ia tak hanya jago menendang dan mematahkan tulang lawan, tapi juga bisa berubah lembut saat memeluk Mai, dan ketakutan memikirkan nasib Mai; akting Cat Vy sebagai Mai juga menggemaskan.