7. Kurangi kartu kredit
Kartu kredit memang diperlukan, terutama untuk kondisi darurat. Namun sebaiknya, nih, cukup punya satu kartu. Sayang, kan, jika Anda harus membayar biaya bulanan dari berbagai kartu kredit tersebut.
Gunakan untuk hal-hal penting, seperti membayar biaya RS atau mentraktir ortu ultah di resto yang memberikan promo kartu kredit.
8. Bijak belanja
Jika terbukti Anda boros untuk hal-hal tak wajib, misalnya belanja aksesori, artinya Anda harus mulai mengetatkan ikat pinggang. Bedakan kebutuhan dan keinginan.
Kalau memang butuh, barulah buka aplikasi e-commerce atau pergi ke mal. Misal, beli baju untuk menghadiri event kantor yang mewajibkan Anda memakai dress code tertentu, atau keperluan anak.
9. Manfaatkan promo
Yap, jika Anda memiliki kartu kredit atau debit bank tertentu, manfaatkan promo yang ada untuk membeli kebutuhan. Ketika harus membeli sepatu olahraga, pilih belanja di toko A yang memberikan diskon jika menggunakan kartu tersebut.
Tapi ingat, pastikan Anda membelinya karena butuh—tak sekadar ingin. Pastikan juga harga diskon tersebut memang lebih murah, dengan cara membandingkan harga di toko lain terlebih dulu.
10.Pentingnya asuransi
Kesehatan, tuh, mahal harganya. Jadi pastikan, deh, minimal Anda memiliki BPJS atau asuransi kesehatan lainnya.
Menyisihkan Rp60.000 tiap bulannya tak ada artinya jika dibandingkan harus membayar jutaan, bahkan puluhan juta, rupiah ketika sakit.
11.Berani investasi
Selain menabung di tabungan konvensional, ada baiknya Anda mulai berinvestasi untuk masa pensiun. Berhubung jangka panjang, Anda bisa pilih instrumen investasi yang memberikan return lebih tinggi. Sebelum berinvestasi, pahami dulu risiko yang akan muncul.
Investasi saham, misalnya, dapat memberikan return hingga 25% per tahun. Meski juga berisiko turun tajam, tak perlu cemas. Dalam 10 tahun terakhir, terbukti saham tetap memberikan return di atas deposito bank walau sempat naik-turun.
Kalau belum berani bermain saham, Anda bisa berinvestasi reksa dana dan membelinya melalui manajer investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan ragu pilih fasilitas autodebet agar dana tersimpan tiap bulannya.