6. Punya trik mengundang
Kalau menerima undangan yang dikirim secara massal (broadcast message), biasanya kita merasa kurang sreg sehingga mengurangi minat untuk datang. Gunakan pendekatan bersifat personal melalui telepon, WhatsApp, atau e-mail.
Sebutkan nama Anda dan teman yang diundang secara langsung. Kalau perlu, libatkan nama pihak ketiga yang ia kenal baik. Jangan lupa menambahkan kalimat yang menekankan bahwa kehadirannya benar-benar diharapkan supaya setiap orang merasa dihargai. Cara ini perlu panitia lebih banyak kalau yang diundang ratusan, he he.
7. Rancang acara yang interaktif
Sesi acara paling penting adalah bebas mengobrol, apalagi bila reuni baru pertama kali digelar setelah bertahun-tahun tidak bertemu. Untuk itu, acara yang bersifat formal, seperti kata sambutan dari panitia, ringkas saja dan bernada akrab.
Rancang acara yang santai, seperti game, bernyanyi bersama, bertukar cerita di masa lalu, dan tak boleh ketinggalan foto bersama. Supaya undangan tidak berkelompok-kelompok, sebaiknya ada MC.
Sediakan pojok-pojok Instagrammable di lokasi, sehingga peserta bisa selfie atau wefie dengan hashtag tertentu. Tayangkan di layar postingan foto di Instagram maupun postingan di Twitter yang memakai hashtag itu selama acara berlangsung. Seru!
Penayangan foto-foto jadul diiringi lagu-lagu yang populer kala itu bisa menjadi bagian acara yang mengundang perhatian. Lebih baik lagi bila acara reuni memiliki misi sosial, seperti memberi donasi untuk sekolah atau guru.
Jangan lupa menyebar formulir kepada peserta yang berisi data alamat dan nomor kontak. Minta pula kesan dan saran mereka tentang acara tersebut untuk dievaluasi pasca acara.
8. Tentukan dress code
Cara lain agar acara reuni semakin seru, terutama pada tampilan foto bareng, adalah menerapkan dresscode. Tapi ingat, jangan yang terlalu sulit atau aneh-aneh. Sebab, bisa saja orang jadi malas datang karena dress code-nya dianggap merepotkan, kecuali reuni untuk geng cinta fashion.
Dress code yang paling aman adalah warna. Jika orang-orang yang (bakal) hadir sudah cukup akrab, bolehlah ditentukan tema yang lebih menantang, misalnya seragam putih-merah untuk dress code reuni SD.
9. Ada cendera mata
Pulang membawa kenang-kenangan tentu menarik. Jika ada photobooth, pasti banyak yang berfoto bareng, dan pulang membawa foto yang dicetak. Anda juga bisa menyiapkan goodie bag berisi jajanan jadul yang mengingatkan Anda pada masa itu, atau benda murah meriah tapi berguna yang hits banget pada masanya.
10.Evaluasi pasca acara
Meski acara reuni sudah selesai, bukan berarti pekerjaan panitia telah berakhir. Masih ada tugas yang harus dilakukan. Selain memberi laporan keuangan, wajib dilakukan evaluasi acara. Lihat masukan kesan dan pesan dari para peserta yang datang agar reuni selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Simpan file dengan baik, agar panitia selanjutnya bisa belajar dan melanjutkan kesuksesan reuni akbar Anda ini.
Foto: Koleksi Reuni Amex 83